Akhir kata semoga Dhamma tetap lestari di bumi Indonesia ini.
Semoga kita semua berkembang di jalan Dhamma. Jadi, mari kita bina diri kita masing-masing untuk menjadi insan yang baik dan bermoral dengan selalu berpegang pada kebenaran ajaran Buddha.
Demikian sekilas tentang menulis puisi Dhamma dari saya. Semoga bermanfaat, bisa dipahami, dan dimaknai. Terima kasih
**
Mojokerto, 16 Februari 2023
Penulis: Lily Setiawati Utomo, Kompasianer Mettasik
Penulis Puisi Dhamma
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!