Acap kali yang ada di kepala, mereka memang layak dihujat karena berdosa
Mereka memang pantas menerima akibat dari perbuatan yang dicipta karena memang seharusnya
Tanpa sadar hidup dikuasai logika, dalam salah pun merasa tidak apa-apa
Sudah kehilangan rasa, melihat penderitaan orang lain masih bisa  tertawa
Karena logika menjadi raja, bahwa apa yang terjadi memang itu yang mesti mereka terima
Yang terpenting diri sendiri baik-baik saja, mereka yang bersalah mendapat hukuman  tak perlu ikut pusing kepala
Ketika kelembutan hati bersembunyi entah di mana, hati pun enggan berdoa
Manakala kekerasan hati yang berkuasa, maka  rasa peduli dan manusia pun tiada
Apabila telah kehilangan rasa, omong kosong saja jadi manusia
Tanpa sadar berperilaku tak layaknya manusia dengan sejuta pembenaran logika
Ajaran kebenaran yang diterima agar menjadi makhluk mulia berubah sia-sia
Manusia yang menjadikan kebenaran sebagai omong kosong sungguh celaka
Apakah salah satu itu saya?
**
@refleksihati, 19 Januari 2023
Penulis: Katedrarajawen, Kompasianer Mettasik
Penulis Omong KosongÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H