Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Namaku: Viriya

14 Januari 2023   05:55 Diperbarui: 14 Januari 2023   06:03 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namaku Viriya ...
Yang berarti "Semangat"
Aku hadir dalam diri setiap manusia
Bagian dari sikap mental positif
Agar setiap rencana dapat terwujud
Mendukung tercapainya cita-cita
Demi hidup nan lebih bermakna

Namaku Viriya ...
Kehadiranku sering terabaikan
Bahkan kadang terlupakan sama sekali
Padahal aku setia menemani setiap pribadi
Tanpaku hidup menjadi tiada berarti
Walau hidup, namun seakan telah tiada
Semua yang dikerjakan akan sia-sia

Namaku Viriya ...
Bersama keuletan dan kesabaran
Kerajinan dan kedisiplinan
Kerja keras dan komitmen
Berkolaborasi demi kemajuan duniawi dan spiritual
Agar kesuksesan dan keberhasilan dapat diraih
Bagi siapapun yang mau dan siap memperjuangkannya

Namaku Viriya ...
Jadikan aku selalu ada dalam hidupmu
Pada setiap tarikan dan hembusan nafas
Melebur bersama detak jantung dan denyut nadi
Laksana nyala api kebajikan yang terus berkobar
Pantang padam karena sebab apapun
Sebelum menggapai tujuan dan cita-cita luhur

Namaku Viriya ...
Jadikan aku pemacu dirimu
'Tuk memadamkan api kebencian
Mengikis nafsu keserakahan
Melenyapkan kebodohan batin
Dalam mengarungi lautan kehidupan  
Yang tidak kekal dan tak pasti ini

Namaku Viriya ...
Aku hadir 'tuk memotivasi dirimu
Agar disiplin mempraktikkan kemoralan
Melatih konsentrasi pikiran
Dan mengembangkan kebijaksanaan
Sehingga hidupmu jadi makin bermakna
Bermanfaat bagi semua makhluk

Semoga semua makhluk berbahagia

**

Makassar, 14 Januari 2023
Penulis: Miguel Dharmadjie, Kompasianer Mettasik

Pembicara Publik | Dharmaduta | Penyuluh Informasi Publik (PIP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun