Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Di Samadhi, Ketidakkekalan Kutemui

11 Januari 2023   05:55 Diperbarui: 11 Januari 2023   05:55 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Samadhi Ketidakkekalan Kutemui (gambar: detik.com, diolah pribadi)

Aku datang padamu sahabat
Kau kenalkan Dhamma, mataku melihat

Kuselami lebih dalam, namun ada dalam diantara dalam
Semakin nyata betapa luar biasanya, tak tertandingi ......

Bersalaman di tangan Sang Ilmuwan, terungkap penuh ilmiah
Teraih dengan enerji pertapa sakti, beraroma mistik

Aku datang memperoleh perlindungan
Sang penyelamatku, aku bersimpuh lutut sebagai wujud rasa sujudku

Tiada Tanya apa lagi tuk keraguan pada Yang Maha Mulia
Kupahami Dhamma-lah harta karun tak tertandingi
Tuk hidup makhluk Kini dan Hari Nanti

Aku Datang kau bangkitkan Nuraniku
Agar penuh kasih, simpati dan toleransi

Rasapun bertumbuh berbuah bijak
Bahagianya memancar bak cahaya terpantul terang

Membangunkan yang tertidur panjang, dari mimpi
Ternyata takada yang kekal, juga tiada aku

Perjalanan butuh perjuangan tuk berbuah pencerahan
Kesadaran adalah Sunyata

Lelah dan putus asah Sirna sudah
Kudapat jati diri, melihat apa adanya
Berkatmu Dhamma nan sejati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun