Puisi: Ibu, Sumber dari Segala Berkah

Hari ibu adalah momen terindah
Namun bukan bearti hanya di hari Ibu
Kita menghormati,  menyayangi
Membahagiakan Ibu kita

Karena kasih Ibu sepanjang Masa
Maka kita pun menyayangi Ibu kita sepanjang masa
Dengan membuat Ibu selalu Bahagia
Kita juga akan selalu Bahagia

Bagi Anda yang masih memiliki Ibu
Berbahagialah
Sayangi, hormati dan bahagiakan Ibu Anda
Karena berkah akan datang bagi diri Anda

Bagi yang telah ditinggal Ibunya
Ayoo bersama saya mengenang Ibu Anda
Mengenang bukan berarti terpuruk
Bukan bearti menjadi kita bersedih

Ibu walau kini engkau telah tiada
Terkadang ingin menatap fotomu
Ingin mengatakan Aku menyayangimu
Dan ingin memelukmu lebih lama

Ibu...adakah kau dengar suaraku memanggil namamu
Ibu...ketika aku melihat bunga di taman
Aku teringat Ibu yang menanam Bunga melati
Ingin tertawa bersamamu melihat bunga yang indah

Ketika bunga melati bermekaran
Harumnya bunga melati mengingatkanku
Mengenangmu sungguh karunia Ibu
Jasa baik Ibu tak terlupakan

Ibu, Engkau adalah sumber inspirasi
Sumber berkah
Sumber Motivasi
Sumber kekuatan

Karenamu aku ada di dunia ini
Engkau merawat dan membesarkanku
Jasa Ibu takkan kulupakan
Jasa Ibu tak terbayarkan

Seandainya Ibu masih ada disampingku
Aku akan memeluk Ibu
Namun aku tersadarkan, hidup saat ini

Aku tidak menyesal dan bahkan menerima apa yang telah terjadi
Karena aku sudah melakukan kewajibanku sebagai seorang anak
Aku bangga telah merawatmu saat sakit
Aku bahagia mengenang masa dimana Ibu masih disampingku

Saat tiba waktu Ibu
Aku teringat ibu berucap: "Saya sudah tidak kuat"
Saya harus pergi

Saya akan kuat menghadapi apapun yang terjadi
karena engkau adalah Ibu yang selalu berdoa untukku
Karena aku tahu doa Ibu adalah yang terbaik

Doa ibu termanjur
Doa ibu penuh berkah
Doa ibu membawa berkah

Kenangan manis bersama Ibu akan selalu ada dihatiku
Kesempatan Di hari Ibu saya ingin mengucapkan
Terima kasih Ibu untuk semua yang Ibu berikan semasa hidup bersama saya

Semoga Ibu tenang di alam bahagia
Semoga Ibu mendengarkan doa saya
Semoga Ibu selalu sejahtera
Semoga Ibu selalu berbahagia

Dari anak Ibu di dunia saat ini.
Yuliana

**

Jakarta, 22 Desember 2022
Penulis: Yuliana, Kompasianer Mettasik

Entreprenueur | Dharmaduta | Author