Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pillow Talk #10: Belajar Menerima Kenyataan

29 November 2022   19:09 Diperbarui: 29 November 2022   19:23 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pillow Talk#10: Belajar Menerima Kenyataan (gambar: rimma.co, diolah pribadi)

Ade: "Mami! Kakak kena covid! Huhuhuhu...(Sedih)

Mami: "Ade perhatian sekali sama Kakak. Tidak apa-apa De!  Nanti juga sembuh. (Buru-buru memeluk Ade).

Ade: "Huhuhu...Ade jadi tidak bisa ikut final test gara-gara Kakak. Huhuhuhu..."

Mami: "De! Kalau bisa memilih, Kakak juga tidak ingin sakit. Siapa sih yang mau sakit?"

"Lagian Ade kan bisa minta tes susulan!"

Ade: "Tidak enak yang susulan, nanti pada sudah liburan, Ade tes sendirian. Lagian Ade sudah capek-capek belajar, nanti lupa lagi. Huhuhu..."

Mami: " De! Perlu diingat! Tidak semua keinginan di dunia ini  bisa berjalan sesuai harapan. Mami tahu Ade maunya buru-buru ikut tes biar cepat selesai dan liburan, tapi kalau keadaan tidak bisa, terus kita bisa apa?"

"Tes sesungguhnya bukanlah tes di sekolah De! Tes sesungguhnya adalah bagaimana cara Ade menghadapi kenyataan ini! Sekaranglah tes sesungguhnya."

"Bagaimana cara Ade menghadapi keadaan ini? Dengan menangis? Apa menangis menyelesaikan masalah? "

"Hidup ini akan damai kalau Ade bisa belajar menerima kenyataan. Dan seperti biasa mari kita ubah sudut pandang."

"Dengan Kakak sakit, Ade tes susulan. Bukankah itu baik juga. Setidaknya Ade ada tambahan waktu seminggu buat belajar!"

Ade: "Tapi..tapi..huhuhu.."

Mami: "Memang tidak mudah menerima kenyataan saat keinginan begitu kuat."

"Sepertinya halnya Ade, Mami juga punya banyak keinginan, tetapi dengan sadar bahwa  tidak semua keinginan bisa sesuai harapan, kita bisa lebih bahagia."

"Karena itulah Mami melakukan meditasi, buat melenyapkan nafsu keinginan (tanha) yang merupakan penyebab penderitaan."

"Daripada Ade menangis, lebih baik kita bermeditasi bersama yuk buat melenyapkan nafsu keinginan."

"Meditasi kita mulai..."

(Bbrp menit kemudian)

Ade: Zzzzzzz....

Catatan: Sekolah Ade memberlakukan tidak boleh masuk selama 6 hari jika ada anggota keluarga yang kena covid.

**

Jakarta, 29 November 2022
Penulis: Lisa Tunas, Kompasianer Mettasik

A Loving Mom Who Learns Writing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun