Perhatian keluar-masuk nafas merupakan bagian daripada proses meditasi. Seseorang yang ingin memulai meditasi, hendaknya memilih tempat yang hening. Menurut saya, untuk memulai berlatih meditasi lebih mudah dengan posisi duduk. Duduk tegak lurus tapi santai dengan kaki bersila, kaki kanan berada di atas kaki kiri, demikian juga telapak tangan kanan di atas telapak tangan kiri.
Pelahan-lahan penjamkan mata dan fokus pada keluar-masuk nafas di depan rongga hidung. Jika badan terasa kaku kita rilekskan secara perlahan. Jika pikiran kita mengembara kemana-mana kita sadari dan kembalikan perhatian kepada keluar-masuk nafas. Praktik meditasi ini dilakukan secara santai tapi semangat. Latihan meditasi dimulai dari 10 menit bagi pemula, dan secara perlahan ditambahkan waktunya untuk bermeditasi secara bertahap.
Perhatian terhadap keluar-masuk nafas yang kita latih dalam meditasi itulah yang saya gunakan untuk menghilangkan sakit kepala saya, memperoleh tidur yang nyenyak di malam hari, dan menghilangkan perasaan yang kurang menyenangkan lainnya. Kita dapat meningkatkan perhatian penuh melalui perhatian terhadap keluar-masuk nafas -- istilah kerennya dari perhatian penuh adalah mindfulness.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Semoga semua makhluk dapat terbebas dari penderitaan.
Salam Metta
**
Medan, 27 November 2022
Penulis: Thomas Sumarsan, Kompasianer Mettasik
Long Life Learning
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H