Betul, keinginan duniawi yang bersifat wajar, yang merupakan keinginan untuk bertahan dan menjalankan kehidupan yang tidak merugikan diri sendiri, pihak lain, dan keduanya dapat dimiliki.
Selain dua itu ada satu jenis keinginan lagi yaitu keinginan spritual. Keinginan spritual berdasarkan Buddha Dhamma adalah keinginan yang berhubungan dengan pencapaian spritual yang tertinggi. Harus dimiliki oleh batin yang tergugah setelah melihat bahwasanya "dunia" adalah tidak memuaskan.
Dari kesimpulan yang disebutkan sebelumnya maka dalam Buddha Dhamma kita mengenal ada 3 macam keinginan yaitu:
1. Kama Chanda yaitu keinginan yang berhubungan dengan nafsu indra untuk menikmati kesenangan indrawi.
Chanda inilah yang membawa dukkha bagi kita semua. Kita harus menyadari, memahami, dan meninggalkannya agar kita tidak terhanyut dan terseret oleh umpan duniawi.
2. Kattu-Kamyata Chanda yaitu keinginan yang masih aman untuk dimiliki asalkan kita waspada jangan sampai menimbulkan kekotoran batin.
Keinginan inilah yang masih wajar berhubungan dengan kehidupan seperti keinginan untuk makan, minum, mandi, beristirahat, atau pemenuhan kebutuhan pokok dan dasar hidup.
3. Dhamma Chanda yaitu keinginan yang harus dimiliki agar bisa menuntun diri demi pembebasan dari samsara.
Dhamma Chanda adalah keinginan yang bermanfaat, tidak berbahaya, berhubungan dengan Dhamma yang baik dan bermanfaat seperti berdana, menjalankan moralitas, pengembangan pikiran, dan kebijaksanaan.
Kita sebagai umat Buddha yang yakin pada Magga, Phala, dan Nibbana sudah seyogianya harus memunculkan Dhamma Chanda. Ini di karenakan Dhamma Chanda memiliki fungsi sebagai keinginan yang kuat dan selalu ikut serta bersama kita sebagai pengingat untuk terbebaskan dari Samsara.
**