Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Resep Rahasia Manisan Mangga Tanpa Pengawet

21 November 2022   11:16 Diperbarui: 21 November 2022   11:26 1660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resep Rahasia Manisan Mangga Tanpa Pengawet (gambar: selerasa.com, diolah pribadi)

Ini resep rahasia ibu saya, manisan mangga. Bahannya mudah, hanya mangga muda, tidak perlu pengawet, semua bahan tambahan sudah tersedia di dapur, yaitu garam dan gula. Jika tersimpan tertutup dalam lemari pendingin, akan tahan lama.

Pilih buah mangga muda, pilih daging mangga yang warnanya putih atau kuning pucat. Kalau warna daging mangga sudah kekuningan, atau kuning, ketika jadi manisan akan lembek. Kalau warna putih tetap tekstur bagus, garing.

Kupas mangga, iris-iris mangga bisa melintang atau sejajar, ketebalan sekitar 3 sampai 8 millimeter. Ini rahasianya, tidak perlu dicuci. Setelah selesai diiris beri garam agak banyak, remas-remas mangga sampai terasa lembut, biarkan sekitar 15 atau 30 menit, tapi jangan terlalu lama, sampai keluar air.

Sesuai proses fisika, ketika konsentrasi larutan dalam sel-sel daging mangga, lebih rendah dari konsentrasi garam yang ada disekitarnya, memaksa cairan yang ada di dalam mangga akan keluar. Cairan asam yang ada di dalam mangga ikut keluar, membuat rasa asam berkurang.

Jangan biarkan mangga terlalu lama, karena membuat rasa mangga nanti akan tertular rasa asin. Jika sekiranya sudah cukup cairan keluar, bersihkan mangga dengan air yang sudah masak, jangan air yang belum dimasak, ulangi, lalu tiriskan sampai benar-benar kering.

Pindahkan mangga dalam kotak penyimpanan, beri gula pasir sampai menutupi semua mangga. Tutup kotak penyimpanan, letakkan di dalam lemari pendingin. Biarkan satu atau dua hari, asinan sudah menjadi. Tinggal menikmati saja.

Jika air manisan tersisa banyak jangan dibuang, saring air manisan, didihkan tambahkan sedikit air atau gula jika diperlukan. Air manisan bisa jadi sirup yang menyegarkan pada siang hari yang panas.

Selain buah mangga, cara ini bisa digunakan untuk membuat manisan buah lainnya, seperti buah pala, timun untuk acar, cabai rawit hijau, bawang, bengkuang atau buah lainnya. Khusus untuk pepaya, bumbu harus dibuat lain, ditambahkan cabai besar lalu ditumbuk agak halus, rasanya manis pedas.

Mangga yang semula asam, menjadi tawar karena berdekatan dengan garam dan akhirnya asin jika dibiarkan terlalu lama. Mangga yang tak manis, selalu berdekatan dengan gula yang manis, mangga menjadi sedikit manis, tetapi rasa asamnya masih tersisa.

Selalu bergaul dengan orang yang jahat, cepat atau lambat akan meniru cara orang jahat bersikap. Selalu bergaul dengan orang bijaksana, cepat atau lambat akan meniru cara orang bijak bersikap.

Tak bergaul dengan orang-orang dungu, bergaul dengan para bijaksana, itulah berkah utama, Manggala Sutta.

**

Jakarta, 21 November 2022
Penulis: Jayanto Chua, Kompasianer Mettasik

Programmer | Penulis Buku | Praktisi Meditasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun