Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Efektif Menyingkirkan Perintang Berbuat Baik

20 November 2022   05:35 Diperbarui: 20 November 2022   05:49 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari dua contoh masalah yang saya hadapi berkaitan dengan berdonor darah dan berbicara di depan umum, awalnya telah menghalangi bahkan mencegah saya untuk berbuat baik lebih banyak. Sekarang saya telah menyelesaikan masalah-masalah tersebut dan secara rutin melakukan kedua hal baik tersebut sehingga bisa mengakumulasi berbagai karma baik.

Ada pun cara efektif yang saya praktikkan guna menghadapi dan mengatasi berbagai permasalahan yang disebabkan oleh ketakutan, kecemasan, kekuatiran, dan kegelisahan, yang telah merintangi saya untuk melakukan perbuatan baik lebih banyak dalam kehidupan ini sebelumnya, secara ringkas adalah sebagai berikut:

1. Kenali secara spesifik apa masalah yang menjadi perintang untuk berbuat baik.

2. Obyektif dalam mengenali berbagai risiko yang mungkin muncul dari masalah yang akan dihadapi.

3. Identifikasi cara-cara untuk menurunkan risiko-risiko yang mungkin muncul dari masalah yang akan dihadapi.

4. Cari dukungan atau pertolongan guna menghadapi dan mengatasi masalah itu.

5. Kesediaan dalam menerima jika risiko terburuk terjadi dari masalah yang akan dihadapi.

6. Hadapi dan atasi masalah itu, jangan tunda lagi.

Pengalaman dan keberanian dalam menghadapi dan mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan akan menjadi bagian dari proses pematangan diri dan pendewasaan. Semoga kita mampu tidak hanya menghadapi, namun juga mengatasi berbagai permasalahan sepanjang kehidupan ini. 

Mudah-mudahan kita dapat memanfaatkan secara maksimal waktu yang tersisa di kehidupan yang berharga ini untuk mengakumulasikan lebih banyak perbuatan baik, lewat badan jasmani, ucapan, dan pikiran.

**

Tangerang, 20 November 2022
Penulis: Toni Yoyo, Kompasianer Mettasik

Professional |Trainer | Speaker | Consultant | Lecturer | Author

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun