Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Utusan Surgawi yang Mengunjungi Kita Sebelum Meninggal

18 November 2022   03:34 Diperbarui: 18 November 2022   03:42 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita pernah menjenguk sanak keluarga atau teman kita di rumah sakit. Banyak laki-laki dan perempuan serta anak-anak terbaring tak berdaya. Ada yang sakit keras dan merintih kesakitan. Kotoran dan air seni yang keluar harus dibersihkan oleh perawat.

Bagi orang yang cerdas dan cukup matang spiritual akan sadar bahwa dirinya masih tunduk pada penyakit dan suatu saat akan menderita sakit. Dirinya akan tergugah untuk segera melakukan perbuatan baik melalui pikiran, ucapan, dan perbuatan agar dapat terlahir di alam surga.

Utusan Surgawi Ketiga

Ketika utusan pertama dan kedua gagal mengingatkan kita. Utusan ketiga datang sebagai upaya terakhir. Kita dapat menjumpai utusan ketiga di rumah duka. Setiap orang tidak luput dari kematian. Meskipun seseorang kaya, berkuasa, tampan atau cantik kematian akan menghampirinya. Sebagai manusia cerdas keterdesakan spiritual seseorang akan muncul. Ia akan segera melakukan perbuatan baik melalui pikiran, ucapan, dan tindakan.

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai ketiga utusan tersebut. Terkadang kita mengabaikan pesan yang disampaikan ketiga utusan. Jangan sampai kita acuhkan mereka. Saat meninggal nanti raja Yama, raja kematian akan menanyakan satu per satu dari kita apakah kita mengenal utusan surgawi semasa hidup dan apa yang telah kita lakukan semasa hidup.

Semoga bermanfaat.

Referensi: satu

**

Jakarta, 18 November 2022
Penulis: Joe Hoey Beng, Kompasianer Mettasik

Wiraswasta | Konsultan Finansial

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun