Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bersedih Boleh, Berlarut Jangan

28 Oktober 2022   05:33 Diperbarui: 28 Oktober 2022   05:41 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersedih Boleh, Berlarut Jangan (gambar: katadata.co.id, diolah pribadi)

"Untung, rugi, dipuji, dicela, terkenal, terabaikan, bahagia, menderita adalah hal-hal yang umum terjadi. Ketika sudah menyadari hal ini segeralah bangkit. Segeralah terbang lebih tinggi lagi untuk mencari ranting yang lain." Ucap pamannya.

"Sudah lah, sudah sore ayo kita pulang, besok kita diskusi lagi"

Sahabat, dalam menjalani kehidupan kita pasti pernah menemui kesulitan. Namun setiap kali ada permasalahan yang datang, hendaknya itu dijadikan sebagai alarm untuk bersiap bangkit lagi.

Merasa sedih, hancur, kecewa itu adalah hal yang wajar dirasakan pada saat sedang menemui masalah. Namun jika kesedihan itu dibiarkan berlarut-larut maka akan lebih sulit lagi kita untuk bangkit. Butuh tenaga yang lebih besar.

Pada saat permasalahan datang harus segera disadari bahwa memang demikianlah sifat kehidupan. Tidak satupun makhluk yang tidak pernah menemui permasalahan dalam hidupnya. Namun kita memiliki kendali atas apa yang kita rasakan.

Pilihan ada di tangan kita, memilih untuk terus bersedih hingga berlarut-larut atau menyadari kesedihan itu dan bangun untuk segera terbang lebih tinggi lagi. Sekali lagi setiap pilihan kitalah yang menentukan. Semoga demikian adanya.

**

Driyorejo, 28 Oktober 2022
Penulis: Nanang S., Kompasianer Mettasik

Pengamat Kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun