Tak mudah bagi sebuah profesi yang dipilih
Bukan saja ketika harus menyelesaikan studi ini
Karena ada banyak pengorbanan waktun uang, pun tenaga
Namun diselesaikan pula karena cinta
Hingga masa pengabdian tiba
Saat jemari merajut karya
Di mana ada banyak cinta
Pada sesama di manapun jua
Kata mereka mudah di perkotaan
Fasilitas banyak, lengkap, pun keuangan mantap
Namun mengapa hati ini seolah berteriak
Meminta agar terus menyaksikan cinta di pedesaan terpencil
Tempat yang membutuhkan perhatian
Di mana kebutuhan mereka harus dipedulikan
Terutama bagiku yang berkecimpung di dunia kesehatan
Namun justru itu semua kadang terabaikan
Mengapa
Tak mudah menyelaraskan cinta yang dimiliki untuk sesama
Karena banyak tuntutan yang tiada
Iya tiada penghargaan yang mungkin dikata sepadan dengan pengorbanan
Hanya ada ungkapan terima kasih dalam ketulusan
Apakah sanggup bertahan
Dalam deru lelah kehidupan
Membagikan segala kebaikan
Menuju semesta penuh kebajikan
Yang tanpa pamrih
Yang tanpa dalih
Yang dilakukan terus dengan gigih
Yang sungguh harus dipilih
Semoga ada mampu dari Sang Khalik
Semoga ada mau dari sudut nurani
Hingga terlaksana segala yang baik
Demi segala yang tercinta hingga pelosok bumi
**
Tangerang, 27 Oktober 2022
Penulis: Ari Budiyanti untuk Kompasianer Mettasik