Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Mata Hati

3 Oktober 2022   19:25 Diperbarui: 3 Oktober 2022   19:32 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi: Mata Hati (gambar: biblestudytools.com, diolah pribadi)

Kehidupan merupakan perjuangan
Menerapkan indera dengan baik

Punya mata tak melihat
Punya telinga tak mendengar
Punya hati tak merasakan

Semuanya karena mata hati tertutup kabut kegelapan

Membuka pintu hati
Mendengar suara hati
Melihat dengan mata hati

Bertindak dengan pikiran bersih
Batin terbebas dari kabut kegelapan

Mental menjadi jernih dan sehat
Menikmati kehidupan damai dan berbahagia

Semoga semua makhluk hidup berbahagia

**

Tegal, 03 Oktober 2022
Penulis: Suriya Dhammo Lie, Kompasianer Mettasik

Dharmaduta | Aktivis Buddhis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun