Mengarungi kehidupan mempunyai tujuan dan harapan
Berjuang untuk menggapai harapan
Bermimpilah agar bersemangat dalam berrjuang
Mengarungi kehidupan dengan kondisi tidak berlebihan, menempa jiwaku menikmati hidup sederhana
Kesederhanaan hidup masa kecil dengan menikmati kenyataan Apa adanya
Disaat remaja nyaris putus sekolah karena patah semangat tidak ada harapan melanjutkan sekolah yang lebih tinggi
Dibangku kelas tiga SMA terkena perpanjangan tahun ajaran, membuat kejenuhan menguasai pikiran
Akhirnya ijazah SMA dapat kuraih dengan nilai pas-pasan
Selembar kertas yang tidak memberi kesan berarti
Berjuang demi sesuap nasi mengelola bengkel elektronik milik orang tua
Mampu bertahan memenuhi kebutuhan keluarga dalam kesederhanaan bahu-membahu bersama belahan jiwa
Dalam kebersamaan membesarkan buah hati
Hingga saat kedua putriku masuk SMP dan SMA, bengkel tak dapat bertahan untuk menunjang Kehidupan keluarga
Dengan berat hati bengkel ditutup untuk selamanya
Dengan selembar Ijazah yang kumiliki mengais rejeki dengan bantuan seorang teman
Menebus kegagalan mengenyam pendidikan tinggi, dengan memberi bekal pendidikan tinggi pada buah hati
Perjuangan dalam kesederhanaan hidup dan bantuan dari saudara
Akhirnya kedua putriku menjadi sarjana dan melanjutkan kuliah hingga lulus S2.
Menggapai harapan menjadi kenyataan, bersama belahan jiwa dalam kesederhanaan
Mengarungi kehidupan dalam kebersamaan, penuh kedamaian, dan kebahagiaan
Semoga semua makhluk hidup berbahagia
**
Tegal, 24 September 2022
Penulis: Suriya Dhammo Lie, Kompasianer Mettasik
Dharmaduta | Aktivis Buddhis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H