Bening nya matamu
Sebening liur yang jatuh
Di celah bibirmu
Polos dan lucu
Jeritan dan celotehan
Terdengar amat renyah
Tawamu lepas dan bebas
Menebarkan kebahagiaan
Hadirmu merenda tawa
Melukis Bahagia
Mengukir cinta
Dalam hati yang lama hampa
Mengusik kenangan lama
Tentang waktu yang melesat
Bagai anak panah
Terlepas dari busurnya
Merangkai asa
Tentang masa yang segera tiba
Merenggut hangatnya
Tubuh mungil dalam buaian
Berlarilah Nak,
Jelajahi setiap penjuru
Puaskan rasa ingin tahu
Tentang semua hal baru
Berlarilah Nak,
Capailah tujuanmu
Jangan cepat menyerah
Taklukan egomu
Selamat datang di bumi
Lahan subur tuk memupuk parami
Melatih bijak dan bajik
Menempa diri setiap hari
Biarlah hadirmu
Menjadi berkah bagi semesta
Menaburkan pesan cinta
Dalam aroma Dhamma
Berlarilah Nak,
dari samsara penuh duka
Hancurkan  saja
belenggu kelahiran dan kematian
Berlarilah Nak,
Di jalan menuju Nibbana
Dengan landasan Dhamma
Bersama kalyanamitta
Biarlah kekuatan keyakinan
Kepada  Tiratana
Dan kekuatan kebajikanku
Menjadi pelindungmu.
**
12 Juli 2022
Welcome to the world my grandchild
Kendrick Hugo Alvianto
**
Bandung, 12 September 2022
Penulis: Yasodha Dei, Kompasianer Mettasik
Learn, Rise, and Shine
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H