Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Praktik Dana yang Tepat, Tinggi Manfaatnya

12 September 2022   04:28 Diperbarui: 12 September 2022   06:47 2144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Materi (uang, jubah, bunga, dan materi lainnya) yang diperoleh untuk didanakan juga berasal dari usaha dan mata pencaharian yang baik dan benar.

Sesungguhnya, orang terlalu kikir tidak akan terlahir di alam bahagia dan orang bodoh tidak akan pernah bermurah hati, namun orang bijaksana yang senang dalam berdana, dan oleh karenanya dia akan berbahagia dalam kelahiran yang akan datang (Dhammapada, 177)

Objek dana berdasarkan bentuknya dalam Buddha terdiri dari dana Dhamma, dana objek materi (amisa dana), dana berbentuk tenaga (paricaya dana), dan dana dalam bentuk pemberian tanpa rasa takut (abhaya dana).

Dana Dhamma dapat dilakukan dengan mengajar Dhamma, membabarkan Dhamma, menulis tentang Dhamma, menerbitkan buku-buku Dhamma, mencetak vcd/dvd Dhamma, dan memberi buku-buku atau vcd/dvd Dhamma.

Dana berbentuk materi (amisa dana) -- untuk mendukung para bhikkhu, berdana kepada orang miskin, orang yang terkena musibah bencana alam, dan sebagainya dalam bentuk uang, jubah, bunga, pakaian, makanan, air minum, obat, lilin, dan lainnya.

Dana dalam bentuk tenaga (paricaya dana) -- membantu dalam acara perayaan suci vihara, bergotong royong untuk membersihkan serokan, dan pemberian bantuan dalam bentuk tenaga lainnya.

Abhaya dana -- memberikan rasa aman dan nyaman kepada makhluk lain sehingga mereka tidak memiliki alasan untuk takut pada kita. Ini adalah nama lain untuk praktik cinta kasih (metta) dan didasarkan pada perilaku moral yang baik (sila).

Dari keempat dana yang disebut di atas, dana yang terbaik dan tertinggi adalah dana Dhamma. Hal ini disebabkan ajaran Buddha yang kita bagikan kepada orang lain dapat membantu kita terbebas dari penderitaan dan mencapai kebahagiaan sejati, yaitu Nibbana.

Semua pemberian dalam bentuk materi seiring dengan berjalannya waktu dapat berubah ataupun rusak (tidak kekal) tetapi pemberian Dhamma dapat meningkat saat kita mempraktikkannya. Dana Dhamma dapat bermanfaat pada kehidupan saat ini dan juga di kehidupan berikutnya.

Praktik Dhamma Dana tidak harus berceramah di Vihara. Memberikan nasihat kepada teman untuk berbuat baik adalah salah satu contoh Dhamma dana yang paling sederhana.

Pada era ini, untuk membagikan Dhamma sudah mudah yaitu dengan membagikan artikel Dhamma di media sosial sehingga lebih banyak orang yang dapat membaca artikel tersebut. Selanjutnya, bagi yang tertarik untuk memberikan Dhamma dapat bergabung ke dalam grup Mettasik Buddhis untuk menulis dan membagikan artikel Dhamma dan juga podcast Dhamma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun