Pas masuk zoom, saya mendapatkan dana pengetahuan dari Romo Toni Yoyo. Saya menjadi sangat termotivasi buat ikut menulis. Dari sekadar ide atau gagasan, sekarang saya menjadi berani menuangkan menjadi sebuah tulisan.
Tetapi kendala mulai saya dapatkan. Rasa tidak percaya diri muncul. Beruntung sekali saya mendapat motivasi dari acek Rudy Gunawan. Beliau bukan saja memberikan dukungan tetapi malah ikut memoles tulisan saya supaya pantas untuk diterbitkan.
Tidak sampai di situ, ada Romo Suhendra yang memberikan dana tenaga dengan membantu mengecek artikel saya , buat memastikan tidak ada plagiat.
Dan masih banyak teman-teman yang diam-diam mendukung saya, yang tidak mungkin bisa saya sebut satu-satu. Mereka semua bergabung di grup yang bernama "Mettasik".
Saya merasa seperti bermimpi, dari sekedar ide, ternyata mereka telah menjadikan saya sebagai penulis. Bahkan saya diajak menjadi narator untuk proyek Podcast yang juga diprakarsai oleh Grup Mettasik
Saya yang dulunya malas belajar Dhamma, kini setelah ikut menulis, jadi termotivasi buat memperdalam ajaran Buddha.
Terima kasih buat semua penghuni grup Mettasik. Kalian diam-diam telah berdana tenaga, pengetahuan, dukungan, dan kebahagiaan buat semua penulis pemula seperti saya.
**
Selanjutnya saya mendapat dana dukungan dari beberapa teman di grup meditasi rutin bersama. Saya mengenal mereka secara online. Saat penulisan saya sudah stagnan, ada tim hore yang diam-diam memotivasiku dan memberiku inspirasi ilmu.
Terima kasih kepada sahabat-sahabat online, meski tidak pernah bertemu secara langsung, tetapi rasanya dekat sekali dan saya yakin kita semua terikat secara karma.
**