Tulisan: Kebaikan dari Rasa Tulus dan Percaya
Penulis: Siska Artati
Sebuah kisah yang menggugah hati dari Kompasianer Siska Artati. Menurutnya, di zaman yang penuh perubahan, cara mendidik anak pun harus disesuaikan. Namun suatu yang tidak bisa tergantikan adalah berbuat kebajikan.
Kebajikan bisa dimulai secara spontan untuk hal-hal kecil yang ada di sekitar kita. Sayangnya cukup sering kita dengar bagaimana perubahan besar yang terjadi pada kaum muda. Tidak lagi peduli dan cenderung individualistis.
Tapi, kisah yang satu ini tidaklah demikian. Sebuah pengalaman yang dialami oleh Bulik, demikian panggilan Siska kepada ART-nya.
Sewaktu pulang sekolah menjemput anak gadis Siska, motor si Bulik mogok. Bertemu dengan beberapa siswa sekolah, ketulusan pun muncul seketika. Menolong seseorang yang tak dikenal tanpa pamrih.
Ternyata kebaikan anak-anak remaja itu terlihat oleh seorang guru. Pada saat yang sama Siska mengunggah kisah si bulik di Kompasiana, linknya pun menyebar lewat grup perpesanan sekolah.
Kepala Sekolah memberikan respons yang baik, dan pada kesempatan apel pagi, Kepala Sekolah sendiri membacakan artikel Siska di hadapan guru dan siswa. Kelima anak murid yang baik hati pun dihadiahkan sertifikat kebajikan atas aksinya menolong sesama.
Sila baca tautannya di sini: Kebaikan dari Rasa Tulus dan Percaya
**
Pemenang utama umum, hadiah saldo Go-Pay sebesar Rp.2.500.000,-