Siapakah, darimanakah dan mau kemanakah AKU ini???
Tiga pertanyaan ini cukup hanya satu jawaban, "ku tak tahu."
Sebagai manusia AKU terbentuk dari empat unsur duniawi.
Tanah, membentuk wajah cantikku lengkap dengan anggota tubuhku.
Air, merah merona mengaliri seluruh pembuluh darahku.
Udara, keluar masuk rongga hidungku demi mengisi bilik paru-paruku, dan
Api, membuat suhu tubuhku menjadi penuh kehangatan.
Lengkaplah sudah syarat menjadi seorang manusia berlabel nama dan rupa.
Namun ketika keempatnya diurai terpisah, maka diri ini tidak lagi utuh menjadi sosok seseorang. Tapi terkadang kita terbuai bangga atas kesempurnaan yang tercipta sehingga timbullah ke "AKU" an, berlumur kilesa.
Kesombongan bertatah di hati dengan tanpa mengerti arti hakiki. Angkuhnya diri merajai sukma. Penuh tanha, lobba, dosa dan moha. Mereka berlomba mengotori pikiran dan menorehkan lukisan kehidupan penuh dukkha.