Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Mudita, Bahagia di dalam Kebahagiaan

14 Juli 2022   06:17 Diperbarui: 14 Juli 2022   06:38 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alam sedang bersuara melalui bisikan karya sesama
Mereka sungguh lebih berbahagia
Sepertinya begitu kala netra memandang penghujung rasa
Segala pencapaian mereka sungguh membuat bangga

Membuatku menilik hati dengan seksama
Apakah aku juga ikut bahagia
Atau meronta jiwa karena dahaga
Mengapa pencapaianku tak sama

Bolehkah rasa cemburu itu menggebu
Hanya karena perbedaan karya dengan mereka

Ah lalu kupahami
Di relung hati yang tersembunyi
Aku mengerti suatu arti
Kehidupan harus bebas dari iri hati

Bagaimana ku memulai agar diri tak terjebak oleh ironi
Agar ada ketulusan dalam berbahagia di lubuk sanubari
Melihat keberhasilan mereka
Merasakan kebahagiaan bersama yang bahagia

Inilah sebuah cara
Sebuah gaya hidup yang bermakna
Harus terus dilatih menggalinya setiap masa
Seperti terangkai dalam makna Mudita

Semoga aku bisa menjalankannya
Di sepanjang usia
Agar seluruh bahagia yang kurasa karena kebahagiaan mereka
Dan seluruh hati terjaga dalam murninya cinta pada sesama

Untuk kebaikan semesta

**

Tangerang, 13 Juli 2022
Penulis: Ari Budiyanti, Kompasianer Mettasik

Seorang Guru SD yang Suka Berpuisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun