Pernahkah Anda ke BPR (Bank Perkreditan Rakyat)? Barangkali baru pertama kali mendengarnya? Seringkali kalau kita hendak meminjam kredit atau menyimpan uang, kita datang ke bank umum. Untuk kredit kendaraan kita datang ke perusahaan pembiayaan. Bisa juga datang ke pegadaian untuk mendapat dana dengan menggadaikan asetnya.
Hanya sebagian masyarakat yang tahu saja datang ke BPR untuk solusi keuangan mereka. Tidak kenal maka tak sayang. Mari kita cari tahu apa sih kelebihan BPR dibandingkan bank umum dan perusahaan keuangan lainnya.
Apakah BPR itu?
BPR (Bank Perkreditan Rakyat) merupakan alternatif bagi masyarakat untuk pembiayaan kredit dan tempat menabung dan membuka deposito selain bank umum.
Lantas apa bedanya dengan Bank Umum?
Laman OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menjelaskan BPR tidak bisa menerima simpanan giro, kegiatan perasuransian dan valuta asing.
Jadi BPR hanya bisa menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito. Dari dana yang dihimpun BPR dapat menyediakan pembiayaan dalam bentuk kredit.
Apa kelebihan mengambil kredit di BPR
Proses cepat
Biasanya proses pengajuan kredit lebih cepat dari Bank Umum asalkan syarat dan dokumen pendukungnya lengkap. Pinjaman yang tidak besar bisa cair dalam hitungan harian. Sangat cocok untuk peminjam yang butuh cepat seperti membayar uang sumbangan kuliah anak. Tidak pakai lama pinjaman akan segera cair.
Nominal Pinjaman
Pinjaman kredit yang tidak besar misalnya hanya Rp 10 juta bisa dilayani BPR (tergantung kebijak masing-masing BPR). Kredit modal kerja BPR cocok juga untuk pelaku usaha kecil sektor informal seperti warteg, kios kecil dan lain-lain. Biasanya pelaku usaha tidak mempunyai laporan keuangan yang lengkap. Sebagai gantinya mereka bisa membuktikan omzet penjualan dengan bon/tagihan atau catatan yang ada yang bisa dipertanggung jawabkan.
Agunan yang dijaminkan aman
Agunan yang dijaminkan seperti sertifikat dan BPKB disimpan dengan aman. Seperti Bank Umum BPR terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Secara rutin OJK melakukan pemeriksaan rutin terhadap semua BPR.
Apa kelebihan menabung dan membuka deposito di BPR?
Tingkat bunga tabungan dan deposito yang diberikan BPR lebih tinggi dari Bank Umum. Apakah aman? Simpanan kita dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Lebih detailnya dapat lihat ke web: lps.go.id.
Secara berkala LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) memberikan patokan tingkat bunga penjaminan. Misalnya pada periode 28 Mei 2022-30 September 2022 adalah sebesar 3.5% untuk bank umum dan 6% untuk BPR.
Sebagai ilustrasi Anda membuka deposito di BPR Rp.50.000.000 maka bunga deposito setahun sebelum pajak adalah Rp 3.000.000. Sedangkan bunga yang diperoleh pada bank umum dengan bunga 3.5% hanya Rp.1.750.000. Selisih pendapatan bunga Rp.1.250.000. Lumayan besar ya. Semakin besar nominal yang depositonya semakin jauh selisih pendapatan bunga yang akan diterima.
Andaikan BPR ditutup karena satu dan lain hal tidak perlu panik. LPS yang akan membayar simpanan Anda sepanjang memenuhi syarat ketentuan.
Bagaimana memilih BPR yang baik dan aman?
Pelajari dan baca Laporan Keuangannya yang ada di web BPR yang bersangkutan. Tentunya kita bisa periksa dulu apakah BPR dalam kondisi untung atau rugi. Bagaimana tata kelola manajemennya. BPR yang dikelola dengan baik, transparan serta efisien akan menjadikan BPR yang tumbuh dan sehat. Profit akan diperoleh pada akhir tahun.
Bagi yang paham laporan keuangan dapat melakukan analisa lebih jauh kondisi BPR dengan mempelajari rasio-rasio yang disajikan dalam laporan keuangan.
OJK mewajibkan Direksi dan Dewan Komisaris mempunyai sertifikasi kompetensi kerja. Diharapkan dengan kompetensi yang andal manajemen BPR dapat menjalankan kegiatannya dengan baik sesuai dengan aturan.
BPR dapat berkembang dan maju dalam persaingan. Sehingga memberikan hasil yang terbaik bagi semua pihak yang berkepentingan termasuk peminjam dan nasabah.
Ayo jangan ragu ke BPR manfaatkan kelebihan BPR untuk solusi keuangan Anda.
**
Jakarta, 12 Juli 2022
Penulis: Hoey Beng, Kompasianer Mettasik
Wiraswasta | Konsultan Finansial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H