Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Era Baru Pembayaran Jalan Tol, Bagaimana Perubahan Perilaku?

19 Juni 2022   08:06 Diperbarui: 19 Juni 2022   08:19 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Era Baru Pembayaran Jalan Tol, Bagaimana Perubahan Perilaku? (dailyherald.com, diolah pribadi)

Baru-baru ini cukup gencar berita tentang penerapan pembayaran jalan nirsentuh. Menggunakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) yang akan di mulai pada akhir tahun 2022. 

Dengan sistem ini, lewat jalan tol bisa langsung bablas. Merupakan cara baru melewati jalan tol. Teknologi Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS), pembayaran tol dilakukan secara otomatis dengan aplikasi. Pengguna perlu melakukan install aplikasi tersebut pada smartphone.

Menurut informasi, teknologi baru ini mungkin hanya dapat melakukan perubahan sebesar dua puluh persen penggunaan jalan tol. Selebihnya memerlukan perubahan perilaku dari pemakai jalan tol. 

Aplikasi apa yang akan digunakan? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bertugas mengerjakan pengembangan atas infrastruktur sistem transaksi tol non tunai dan tanpa sentuh. Pengembangan baik dari sisi program maupun peralatan yang dibutuhkan.

Menurut analisis, pengguna jalan tol akan nyaman dalam melakukan perjalanan. Efisiensi biaya operasi dan bahan bakar kendaraan akan terjadi. 

Seperti kita ketahui bersama, energi, waktu, dan emisi karbon telah menjadi masalah global. Semoga dengan sistem baru ini, tingkat kemacetan terutama saat jam padat akan berkurang. Otomatis kelancaran di jalan bebas hambatan akan membawa dampak efisiensi energi dan penghematan sumber daya.

Memang, perubahan sistem ini tidak akan langsung drastis. Bertahap sesuai kemampuan dalam mengadaptasi teknologi baru. Tahap awal beberapa gerbang tol tetap menggunakan kartu manual. Sistem baru ini menjadikan transaksi tol akan terintegrasi dalam aplikasi jalan tol. Semua kemudahan ini, tentu akan membawa dampak ke semua hal. Yang paling utama perilaku para pengguna jalan bebas hambatan.

Semua kemudahan menjadi harapan bagi setiap manusia, karena akan membawa kenyamanan. Apakah hal ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk diri sendiri? Banyak orang beranggapan jika melakukan perbuatan baik paling tidak indikasinya tindakan besar dan memberi arti penting. 

Orang dengan ciri ini, menganggap beramal hanya memungkinkan apabila diri sendiri sudah berkecukupan. Bermeditasi jika sudah bebas waktu dan bebas finansial. Sebuah tindakan yang sederhana seperti sekedar senyuman, perilaku ramah, saling menyapa teman atau orang lain, atau membersihkan sampah, terkadang tidak cukup untuk dapat disebut sebagai perbuatan baik.

Padahal, meskipun kecil perbuatan baik pasti memiliki arti. Senyuman tulus kepada seseorang yang sedang sedih boleh jadi akan sangat berarti memberi energi positif. Memungut sampah karya nyata dari kepedulian terhadap lingkungan. Manusia, memiliki kesempatan lewat banyak cara untuk berbuat baik. 

Dapat kita lakukan dengan mudah, semudah era baru pembayaran jalan tol. Teknologi semakin berkembang dengan baik, semua serba otomatis. 

Kebaikan dan kepedulian seharusnya serba otomatis juga, tidak perlu lirik kanan kiri, tanpa perlu dorongan, dan pikir sana sini untuk melakukan kebaikan. Istilahnya "just do it", tanpa bermaksud untuk iklan. Inilah yang seharusnya dilakukan oleh kita dalam berbagi kebaikan kepada sesama.

Konsep sangat sederhana seperti dinyatakan dalam Dhammapada syair 68, jika setelah melakukan suatu perbuatan dan setelah perbuatan tersebut tidak membuat si pembuat menyesal, merupakan sebuah perbuatan baik. Ia akan menerima akibat dari perbuatannya dengan hati yang gembira dan puas. 

Semoga dengan menyelami hal ini, memberikan kesadaran kepada kita untuk semakin peduli, membantu sesama, dan melakukan banyak kebaikan.

**

Sumber: satu

**

Tangerang, 19 Juni 2022
Penulis: Suhendra untuk Grup Penulis Mettasik

suhendra, mettasik, dokpri
suhendra, mettasik, dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun