Tanpa bersalah, ataupun mengucapkan kata maaf. Pelanggan itu hanya mengatakan "lupa" ternyata dipinjam kawan, belum dicuci dan berlalu. Namanya juga lupa, wajar menurutnya.
Sri adalah salah satu srikandi yang patut diacungkan jempol. Berawal dari sebuah mesin cuci, dengan viriya (semangat) juang yang tinggi saat ini ia sudah memiliki beberapa buah mesin cuci yang membantunya memperoleh omzet dua digit setiap bulannya. Memiliki beberapa karyawan dan berhasil membangun rumah beton bertingkat untuk keluarga besarnya di kampung halaman.
Ia berjuang mendapatkan berkah utama diantaranya sabar, bekerja tanpa cela dan menyokong sanak keluarga.
Semoga cerita Sri menginspirasi kita untuk terus berjuang mendapatkan berkah utama yang diajarkan guru Agung Buddha.
**
Jakarta, 11 Juni 2022
Penulis: Iing Felicia untuk Grup Penulis Mettasik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H