Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, Resep Cespleng Mengakhiri Konflik

18 Mei 2022   08:18 Diperbarui: 9 Oktober 2022   06:26 1648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri, toni yoyo, mettasik

Di bagian lain dalam Karaniyametta Sutta, Buddha menggambarkan cinta kasih dengan cara terbaik itu adalah sebagaimana seorang ibu mempertaruhkan jiwa melindungi putra tunggalnya. Demikianlah seharusnya terhadap semua makhluk, kita kembangkan pikiran cinta kasih tanpa batas.

Cinta kasih sesuai ajaran Buddha harus kita pancarkan kepada para leluhur, orang tua, sanak keluarga, keturunan, teman dan sahabat, dan ke orang-orang yang kita suka. Cinta kasih juga harus kita pancarkan kepada orang-orang yang tidak kita suka, bahkan yang kita benci ataupun musuh kita. Semoga mereka semuanya berbahagia.

Praktik "Sabbe satta bhavantu sukhitatta" tidak boleh hanya terbatas dalam pikiran saja. Seharusnya juga tertuang dalam ucapan dan perbuatan badan jasmani, yang diliputi oleh cinta kasih kepada sesama manusia dan makhluk-makhluk lainnya. Mengutamakan kebahagiaan bagi semuanya.

Jika setiap manusia mempraktikkan "Sabbe satta bhavantu sukhitatta" tidak hanya dalam pikiran, tetapi juga ucapan dan perbuatan badan jasmani, niscaya semua perang yang sedang berlangsung akan berhenti segera. Perang-perang yang dapat terjadi di kemudian hari akan dapat dielakkan.

Tidak hanya perang, yang menyengsarakan kehidupan manusia, yang bisa dihentikan dari muka bumi ini. Juga semua perbuatan buruk yang dapat menyakiti dan merugikan sesama manusia, bahkan binatang dan makhluk-makhluk lainnya, akan berhenti. Dunia akan dipenuhi dengan ketenangan, ketenteraman, kedamaian, dan kebahagiaan.

Semua kebaikan di dunia tersebut dapat diperoleh dengan mempraktikkan secara disiplin dan konsisten "Sabbe satta bhavantu sukhitatta" melalui pikiran, ucapan, dan perbuatan badan jasmani kita.

**

Selamat Memperingati Hari Trisuci Waisak 2022/2566 BE

**

Tangerang, 18 Mei 2022
Penulis: Toni Yoyo untuk Grup Penulis Mettasik

dokpri, toni yoyo, mettasik
dokpri, toni yoyo, mettasik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun