Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pillow Talk: Don't Judge a Book by it's Pups

17 Mei 2022   09:55 Diperbarui: 17 Mei 2022   10:05 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini seperti biasa saya dan si kecil melakukan ritual pillow talk. Niatnya mau  menasehati si kecil supaya bisa merawat diri.

Mami: "Ade, penampilan harus dijaga, pake baju yang rapi, sisiran yang rapi, kalo perlu bedakan sedikit biar kelihatan cantik."

Ade: "Mami, "don't judge a book by its cover lah, so don't busy on your looks especially about your beauty."

Mami: (kaget dan ketawa). "De, semua pria di dunia senang wanita cantik. Coba kamu pikir, papi mau sama mami gara-gara apa? Pasti karena mami cantik kan? (Sambil bergaya sombong)

Ade: "No, papi like u because of your pups (kotoran). Jadi don't judge a book by its looks but by its pups." (Ngakak)

Mami:(ikutan ngakak)

**

Kalimat si kecil membuat saya merenung, "Don't judge a book by its looks" Kedengarannya lucu tapi kita sering melakukannya dalam kehidupan sehari hari.

Ketika melihat kehidupan orang lain di medsos, mudah untuk menyimpulkan bahwa kehidupan mereka lebih keren atau lebih baik daripada kehidupan kita. Padahal anda sedang melihat sampulnya saja.

Yang diunggah yang manis-manisnya saja, tapi kita tidak pernah tahu apa yang ada di dalamnya. Jadi jangan membandingkan kehidupan anda dengan kehidupan orang lain.

Ada pepatah dari kampung saya, "Lang pi lang, ki si lang." Artinya membandingkan orang dengan orang akan membuat diri kita tersiksa dan menderita.

Belajarlah bersyukur untuk semua yang kita miliki saat ini. Jangan suka membandingkan sampul. Daripada membandingkan, lebih baik kita jadikan motivasi.

Melihat ke atas untuk memotivasi diri sendiri. Melihat ke bawah untuk mensyukuri apa yang kita miliki saat ini. Melihat ke samping untuk meihat siapa yg masih setia menemani perjalanan ini.

Saya lalu mengingat kutipan buku yang berjudul "tidak ada". Penulisnya adalah almarhum Ajahn Chah, seorang Bhikhu Thailand yang cukup berpengaruh.

Apakah don't judge a book by it's cover dalam Dhamma artinya seperti inikah?

Jika Anda berkata, mencintai kekasih Anda seratus persen, maka sadarilah berapa persen yang sebenarnya Anda cintai. Cobalah memintanya mengirimkan sebotol kecil kotorannya, jika Anda benar-benar meridukannya.

Dan ketika Anda membuka botol kecil itu dan menghirupnya, apakah yang Anda rasakan? Menjijikkan?

Lalu apakah itu yang benar-benar cinta? Atau apakah hati Anda akan tertumbuk seketika? Apakah Anda benar-benar mencintai seseorang dari parfumnya, atau segala sesuatu yang bau dari dalam dirinya?

Jadi, sadarilah dalam setiap situasi pasti akan ada harga yang harus dibayari.

Kenalilah itu!

**

Jakarta, 17 Mei 2022
Penulis: Lisa Tunas untuk Grup Penulis Mettasik

dokpri, mettasik, lisa tunas
dokpri, mettasik, lisa tunas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun