Malam ini seperti biasa saya dan si kecil melakukan ritual pillow talk. Niatnya mau  menasehati si kecil supaya bisa merawat diri.
Mami: "Ade, penampilan harus dijaga, pake baju yang rapi, sisiran yang rapi, kalo perlu bedakan sedikit biar kelihatan cantik."
Ade: "Mami, "don't judge a book by its cover lah, so don't busy on your looks especially about your beauty."
Mami: (kaget dan ketawa). "De, semua pria di dunia senang wanita cantik. Coba kamu pikir, papi mau sama mami gara-gara apa? Pasti karena mami cantik kan? (Sambil bergaya sombong)
Ade: "No, papi like u because of your pups (kotoran). Jadi don't judge a book by its looks but by its pups."Â (Ngakak)
Mami:(ikutan ngakak)
**
Kalimat si kecil membuat saya merenung, "Don't judge a book by its looks" Kedengarannya lucu tapi kita sering melakukannya dalam kehidupan sehari hari.
Ketika melihat kehidupan orang lain di medsos, mudah untuk menyimpulkan bahwa kehidupan mereka lebih keren atau lebih baik daripada kehidupan kita. Padahal anda sedang melihat sampulnya saja.
Yang diunggah yang manis-manisnya saja, tapi kita tidak pernah tahu apa yang ada di dalamnya. Jadi jangan membandingkan kehidupan anda dengan kehidupan orang lain.