Aku tahu!!!
Jika menggenggamnya, Aku menderita
Siapa peduliii ??? Teriakku...
Aku takkk mau!!!
Mengucur deras air mataku
Tak mampu meluluhkan 'Aku' sedikitpun
Jemarikupun semakin kuat mencengkam
Ketakutan memenuhi seluruh batok kepalaku
Kala pekiknya tak jua kudengar
Jasmani lirih memohon...
Darah mulai deras mengalir
Namun jemariku tak kunjung kurenggangkan
Duri lapisan luar bola cantik ini
Semakin dalam menusuk kulit jemari tanganku
Rasa sakit tak tertahan
Aku mulai bersuara....
Beri Aku Jalan Buddha....
Aku sangat kesakitan
Bebaskan Aku dari penderitaan ini....
Sesungguhnya...
Aku tahu
Aku tinggal membuka telapak tanganku
Melepaskan bola yang kugenggam erat
Namun batinku tak jua meretas