Borobudur adalah sebuah Mandala
Borobudur disebut juga sebagai Mandala seperti yang disampaikan oleh Daud Aris Tanudirjo, guru besar Arkeologi, Universitas Gajah Mada, hal ini sama juga dengan beberapa candi Jawa yang lainnya seperti candi Sewu, candi Kawi dapat dibaca di web Kemdikbud, Borobudur Sebagai Mandala.
Lalu apa itu Mandala, banyak artinya. Ada yang menyebutkan pelataran, lingkaran, tataran. Dalam bahasa Mandarin disebut sebagai  mant'u-lo atau t'an, yang artinya adalah "Mandala adalah pusat dunia", seperti disebutkan dalam web Kemdikbud, Mandala
Dari laman yang sama, menjelaskan mandala terdiri dari kombinasi antara lingkaran dan bujur sangkar, seperti gambar di bawah ini:
Secara utuh dapat dilihat seperti gambar di bawah ini (dari halaman: Borobudur Mandala)
Para Lama Tibet melakukan ritual membangun Mandala dari pasir yang berwarna warni. Butuh waktu berhari-hari untuk menyelesaikan, tetapi setelah selesai, mereka akan menghancurkan Mandala yang mereka bangun dengan sudah payah itu.
Mengapa dihancurkan? Untuk mengingatkan apapun yang kita dapat pasti akan sirna, bahkan sesuatu yang diusahakan dengan sungguh-sungguh sekalipun akan sirna. Tidak ada yang kekal, sabbe sankhara anicca, segala yang terbentuk tidaklah kekal.