Jika ditilik lebih dalam, berdonor darah juga sebenarnya dapat termasuk ke dalam fangshen. Tentu saja berdonor darah tidak dilakukan kepada binatang, melainkan kepada sesama manusia. Jika darah yang didonorkan memenuhi persyaratan, darah tersebut dapat ditransfusikan kepada orang yang memerlukan sehingga nyawanya dapat terselamatkan.
Derajat manusia lebih tinggi daripada binatang, meski ada binatang yang lebih bisa membalas budi dibanding manusia. Oleh karenanya, berdonor darah dapat dikatakan "fangshen tingkat tinggi" karena yang terselamatkan adalah nyawa manusia.
Di masa normal sekalipun, PMI masih sering kekurangan pasokan darah untuk memenuhi kebutuhan darah rutin. Apalagi di masa pandemi Covid-19. Seringkali dibutuhkan pasokan darah lebih banyak dibanding masa normal. Padahal, pendonor darah di masa pandemi relatif lebih sedikit daripada di masa normal.
Ditambah dengan periode berpuasa umat Islam, yang mana umumnya pendonor darah menurun jumlahnya. Alhasil, di bulan Ramadhan, defisit atau kekurangan pasokan darah yang harus dihadapi oleh PMI menjadi semakin besar.
Tak jarang ditemui para pendonor darah pengganti di PMI. Mereka biasanya diupayakan oleh pihak yang telah mengambil darah di PMI, di saat stok darah terbatas. Sebagai konsekuensinya, pengambil darah tersebut harus menyediakan pendonor darah pengganti untuk menggantikan darah yang sudah diambil.
Oleh karenanya, jangan sungkan, ragu, cemas, kuatir, atau takut untuk melakukan donor darah jika kita memenuhi persyaratan secara medis. Berdonor darah adalah tindakan untuk kemanusiaan. Ini adalah tentang menyelamatkan nyawa sesama manusia.
Bayangkan kalau anggota keluarga atau teman-teman kita yang hidup atau matinya, salah satunya ditentukan oleh pemenuhan kebutuhan darahnya. Lalu kita dihadapkan kepada kemungkinan tidak mendapatkan darah yang dibutuhkan.
Ketidakmampuan mendapatkan darah inilah yang dihadapi oleh banyak orang, sebelumnya dan saat ini karena PMI sering mengalami kekurangan pasokan darah. Di masa depan, hal ini akan terus berulang jika pendonor darah rutin tidak bertambah signifikan jumlahnya.
Oleh karena itu, tunggu apalagi? Ambil tindakan sekarang untuk berdonor darah!
Bagi yang belum pernah berdonor darah, segera periksakan diri Anda ke PMI terdekat. Jika memenuhi persyaratan secara medis, berdonor darahlah. Lalu lakukan donor darah secara rutin meskipun kita tidak pernah tahu siapa yang terselamatkan oleh darah yang kita donorkan.
Bagi yang sudah pernah berdonor darah namun belum melakukannya secara rutin, singkirkan berbagai alasan yang menghalangi. Kebutuhan darah PMI sudah mendesak dan tidak bisa ditunda. Segera aktifkan kembali aktivitas berdonor darah Anda sehingga terbentuk menjadi kebiasaan dalam kehidupan ini.