Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengukir Ahli yang Kurenungi, Bagaimana Aku Membayarmu?

4 Mei 2022   19:31 Diperbarui: 4 Mei 2022   19:34 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liku dan terjal jalan setapak yang kulalui telah menjadikan kakiku kuat dan aku bersyukur

Panjang rentang waktu yang telah kulewati telah memberi ukiran kerut dipipiku

Aku bahagia karena tak susah ku mencari ahli ukir termahal untuk itu

Betapa banyak anugrah alam yang telah nikmati aku bangga karena semua itu telah memberi warna baru pada rambutku hitam, coklat pirang dan putih

Tanpa harus ku bayar mahal untuk membeli cat warna untuk itu

Kurenungi diri, bertanya dalam hati alam telah memberi banyak hal padaku

Lalu sudah seberapa banyakkah ku tabung bekal untuk perjalananku kembali pulang ke pelukan ibu pertiwi?

Sudah cukupkah timbunan kebajikanku untuk bekalku menuju istirahat panjangku nanti?

**

Lampung, 05 Mei 2022
Penulis: Lusy Maitri Kalyana untuk Grup Penulis Mettasik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun