Liku dan terjal jalan setapak yang kulalui telah menjadikan kakiku kuat dan aku bersyukur
Panjang rentang waktu yang telah kulewati telah memberi ukiran kerut dipipiku
Aku bahagia karena tak susah ku mencari ahli ukir termahal untuk itu
Betapa banyak anugrah alam yang telah nikmati aku bangga karena semua itu telah memberi warna baru pada rambutku hitam, coklat pirang dan putih
Tanpa harus ku bayar mahal untuk membeli cat warna untuk itu
Kurenungi diri, bertanya dalam hati alam telah memberi banyak hal padaku
Lalu sudah seberapa banyakkah ku tabung bekal untuk perjalananku kembali pulang ke pelukan ibu pertiwi?
Sudah cukupkah timbunan kebajikanku untuk bekalku menuju istirahat panjangku nanti?
**
Lampung, 05 Mei 2022
Penulis: Lusy Maitri Kalyana untuk Grup Penulis Mettasik