Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Lelah Melangkah, Terbelenggu di Alam Samsara

24 April 2022   20:40 Diperbarui: 24 April 2022   20:43 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepandang laut yang terbentang luas
Semilir angin sepoi-sepoi membelai wajahku
Memainkan helai-helai rambutku

Kurenungi  awal kaki ini melangkah
Menembus Kembali awal aku mulai melangkah kaki ini

Hingga saat ini
Aku malu pada diri ini

Yang masih  terbelenggu di lingkaran samsara
Yang masih menikmati kemelekatan-kemelekatan yang tiada henti

Lelah sekali ...
Sangat lelah dan capai

Ingin rasanya aku mengakhiri lelah dan capaiku
Agar aku bisa terhindar dari mara bahaya,
Bahaya kelahiran kembali di alam-alam rendah

Selama kemelekatan terus mendampingi ku
Tidak akan bisa aku terbebas

Aku harus bertekad
Mulai saat ini dan disini

Aku harus bangkit, berjuang dan terus berjuang
Memperjuangkan hidupku
Memperjuangkan masa depanku

Karena kutahu ...
Nirwana selalu menantiku

**

Jakarta, 24 April 2022
Penulis: Ani Suryanti untuk Grup Penulis Mettasik

mettasik, ani suryanti, dokpri
mettasik, ani suryanti, dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun