Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Monolog KUDIS: Nafsu Keinginan dalam Batin yang Gelap

25 April 2022   06:48 Diperbarui: 25 April 2022   06:58 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monolog: KUDIS, Nafsu Keinginan dalam Batin yang Gelap (gambar: pawsinsider.com, diolah pribadi)

Kita menginginkan ini, mengira ini sebagai tempat yang aman dari derita, dan ketika kita sampai di sana, kita mulai lagi tak puas, galau, lalu menginginkan itu dan mendapatkannya, tapi setelah beberapa lama akhirnya menghambar lagi yang berujung pada ketidakpuasan.

Kita mengira harta sebagai pernaungan sejati yang sanggup mengamankan kita dari penderitaan. Memang bagi makhluk duniawi yang masih melekat pada nafsu-nafsu ragawi seperti kita, kemiskinan itu derita yang berat, namun harta bukanlah kunci pembuka kebahagiaan karena kebahagiaan sejati hanya tercapai manakala kita sukses menghancurkan akar penderitaan yang disebut nafsu keinginan atau tanha atau kegelapan batin, yang dalam perumpamaan di atas adalah kudis: kita harus mengobati dulu kudis kita supaya kita bisa menikmati kedamaian di mana dan kapan pun.

**

Denpasar, 25 April 2022
Penulis: Chuang Bali untuk Grup Penulis Mettasik

mettasik, chuang bali, dokpri
mettasik, chuang bali, dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun