Saya pun merenung, apa yang disampaikan oleh istri saya ini bisa jadi bahan ulikan yang bagus.
Tidak ada yang perlu diperdebatkan, "kunci kesuksesan adalah ketenangan pikiran." Motto ini saya dapat dari kutipan YM. Bhikkhu Uttamo Mahathera.
Saya pun banyak mendengarkan teori Mindfulness. Sebagai editor untuk Grup Penulis Mettasik, sudah puluhan tulisan saya baca mengenainya. Katanya sikap tenang, fokus, dan tidak ngrundel bisa bikin bahagia.
Lalu, apa hubungannya dengan kekayaan? Tentu saja saya harus menguraikannya dengan penuh kehati-hatian.
Hal ini tidak boleh ditulis terlalu singkat, takutnya dianggap jualan mantra atau jimat. Tapi, tidak boleh juga terlalu padat, takutnya kurang bermanfaat, dan para pembaca sudah keduluan ngadat.
Jadi, saya pilah saja. Tulisan ini akan saya buat versi sederhananya.
Dari sisi materi, saya pasti bukan orang yang miskin sangat. Tapi, bukan juga orang yang kaya-kaya amat. Maklum lobha (keserakahan) masihlah ada.
Saya tidak paham dengan kebiasaan orang-orang kaya. Terutama dengan gaya bernafas yang menurut istriku, saya tidak punya.
Lalu, tangan tergerak memencet mesin gugel. Apa sih kebiasaan orang kaya? Buanyak ternyata...
Di mesin pencari, saya temukan tiga artikel teratas. Ketiga artikel itu judulnya tidak sama. Ada yang bilang 5, ada 7, dan ada yang ngotot 8. Tapi, isinya kurang lebih sama.
Jadi, saya datang dengan versi sendiri saja. membuat kesimpulan dari seluruh referensi. Dan hasilnya adalah...