Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Karma Kelompok: Tentang Kejadian Nahas yang Dialami Bersama

30 Maret 2022   05:34 Diperbarui: 30 Maret 2022   05:53 1331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karma Kelompok: Kejadian Nahas yang Dialami Bersama (gambar: dailyo.in)

Dari syair di atas, kita menjadi lebih mengerti bahwa semua mahluk memiliki karmanya sendiri.

Kalau memang demikian, mengapa ada peristiwa kecelakaan pesawat yang memakan korban jiwa bersama sebanyak 132 orang?

Apakah ini disebut karma kelompok ?

Sesungguhnya manusia adalah mahluk sosial. Kita hidup berkelompok dan bermasyarakat. Umumnya tinggal dengan yang memiliki kesamaan.

Dalam masyarakat yang rukun dan penuh kekeluargaan, semangat gotong royong bukanlah hal yang aneh. Pekerjaan akan dilakukan bersama-sama. Tetapi dalam kebersamaan itu, masing-masing orang tetap dengan pikiran dan tindakan yang berbeda.

Perbuatan kelompok inilah yang mengkondisikan buah karma secara bersama, tapi dengan kondisi yang berbeda dari masing-masing individu. Sehingga kondisi buah karma secara bersama ini sering diasumsikan sebagai karma kelompok.

Kalau kita menyimak dari syair di atas, maka sesungguhnya mereka mewarisi karmanya masing-masing, tetapi dalam waktu dan tempat yang bersamaan.

Sangat mungkin orang yang selamat dari kecelakaan pesawat karena batal terbang adalah salah satu anggota kelompok yang tidak berada dalam kondisi sebab yang dibuat bersama.

Yang terpenting bagi kita semua, marilah berdoa agar mereka yang meninggal mendapatkan kebahagiaan di manapun mereka berada.

Bagi kita yang masih hidup, marilah selalu berbuat baik dan mengkondisikan keluarga atau masyarakat sekitar kita melakukan perbuatan terpuji lainnya sesuai keyakinan masing-masing.

Semoga semua mahluk bebas dari derita.
Semoga semua mahluk tak kehilangan kesejahteraan yang telah mereka peroleh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun