Ada pula orang yang merasa fisiknya sakit, umumnya tidak di sepanjang waktu tetapi hanya di saat-saat tertentu. Namun sewaktu diperiksa secara medis, tidak ditemukan ada yang salah di tubuh fisiknya.
Hipnosis dapat berperan dalam penyembuhan penyakit pikiran atau penyakit fisik yang dipicu oleh pikiran. Terapi menggunakan metode hipnosis disebut hipnoterapi dan praktisinya disebut hipnoterapis.
Tentu saja terapi hipnosis hanya dapat dilakukan oleh hipnoterapis yang terampil dan berpengalaman, serta harus ada "kerja sama" dari si sakit. "Kerja sama" yang dimaksud adalah harus ada kemauan dari si sakit untuk sembuh danmengikuti panduan yang diberikan oleh hipnoterapis sepanjang sesi hipnosis berlangsung.
Untuk jenis penyakit pikiran yang tidak terlalu berat, barangkali satu sampai dua kali sesi hipnoterapi sudah memadai untuk menyembuhkannya. Akan tetapi untuk penyakit pikiran yang cukup berat, mungkin diperlukan beberapa kali sesi hipnoterapi, sebagaimana sakit fisik yang berat juga harus berkali-kali datang ke dokter ahli medis.
Contoh berikut menggambarkan bagaimana hipnoterapi digunakan untuk membantu penyembuhan "sakit pikiran" yang ditandai dengan sakit fisik yang dirasakan sewaktu-waktu.
Seorang laki-laki dewasa (sebut saja "Ali") kadang-kadang merasa sakit di punggungnya. Walaupun sudah bolak-balik diperiksa secara medis, tidak ditemukan ada yang salah dengan otot, urat, syaraf, tulang, atau bagian tubuh lainnya.
Lalu Ali menemui seorang hipnoterapis. Melalui teknik regresi (salah satu teknik hipnosis untuk memunculkan kembali memori masa lalu), ternyata sewaktu kecil, Ali pernah dipukul dengan kayu oleh orang tuanya di bagian punggung.
Saat itu, rasa sakit, marah, benci, dendam, dan lain-lain mengendap secara kuat dalam pikiran bawah sadar Ali kecil. Oleh karenanya, setiap kali Ali (walaupun sekarang bukan seorang anak kecil lagi) diliputi emosi yang kuat maka rasa sakit di punggung tersebut akan muncul.
"Penyakit" yang diderita oleh Ali tidak bisa diselesaikan dengan pengobatan fisik. Hal ini dikarenakan penyebabnya bukan disebabkan oleh adanya masalah di fisiknya, melainkan terletak di pikiran Ali, khususnya di pikiran bawah sadar (subconscious mind)-nya.
Dengan hipnoterapi yang tepat, akhirnya Ali bisa bebas sepenuhnya dari "sakit pikiran" yang menyebabkan punggungnya terasa sakit dalam situasi-situasi tertentu.
Pengobatan medis sudah sangat maju saat ini. Akan tetapi "penyakit pikiran" yang bisa memicu penyakit fisik, belum mendapat porsi penanganan sebesar penyakit fisik. Alhasil, banyak orang yang penyakit fisiknya tidak bisa disembuhkan secara tuntas dengan pengobatan medis karena memang penyebab utamanya bukan terletak di fisiknya.