Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lihatlah, Betapa Mudahnya Kita Tertipu

27 Februari 2022   06:41 Diperbarui: 27 Februari 2022   06:59 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lihatlah, Betapa Mudahnya Kita Tertipu (diolah pribadi, gambar: hbr.org)

Peristiwa serupa terjadi lagi, ketika saya sedang mengobrol bertiga di sebuah toko furniture. Nampak dari kejauhan seorang nenek menuju toko tempat kami berada.

Nenek itu berjalan tertatih-tatih dengan pakaiannya yang lusuh. Ia pun masuk ke dalam toko dan bertanya, "Mami ada?"

Dengan cepat si pemilik toko menjawab "Nggak ada, lagi pergi."

Sesaat kemudian, si Nenek langsung mengambil dompet kecil dan mengeluarkan uang 300 ribu. Tidak lupa juga secarik kertas dengan tulisan tangannya "Ini titip buat Mami, bilang dari saya."

Pada kertas tertera: "sumbangan untuk [...]," beserta nama nenek tersebut.

Baca juga: Banjir yang Tidak Ada Musimnya

Setelah si nenek itu pergi, si pemilik toko langsung bertanya kepada saya dan teman. "Waktu pertama kali lihat Nenek itu, apa yang ada di pikiran kalian?".

Saya menjawab "Kirain mau minta-minta uang." Teman saya menjawab mirip, "kirain pengemis."

Begitu pula dengan si pemilik toko, pikirannya pun sama. Ia telah berbohong, karena mengira nenek tersebut hanya mencari masalah. Maminya tidak keluar, berada di lantai atas.

Si pemilik toko lebih kaget lagi ketika mendengar informasi dari maminya yang merupakan koordinator sumbangan untuk yayasannya. "Teman mami itu yang paling rutin menyumbang."

Si pemilik toko juga rajin menyumbang, tapi jumlahnya tidak sebesar si nenek. Betapa malunya dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun