Setiap manusia memiliki kesempatan yang sama. Mereka pada umumnya bangun di pagi hari untuk memulai segala macam aktivitas. Dan akan mengakhiri aktivitas dengan tidur di malam hari, agar bisa beristirahat dengan nyaman.
Ketika kita semua melakukan aktivitas, disanalah kesempatan kita untuk berbuat kebajikan. Kebajikan ini bisa kita lakukan terlebih dahulu terhadap diri sendiri, misalkan dengan merawat tubuh agar kehidupan nyaman bebas dari kesulitan, dan tentunya agar dapat menyokong rohani yg baik.
Bagaimana kita merawat diri sendiri? Terutama dengan berbagai hal yg berhubungan dengan tubuh ini.
Kita bisa membersihkan tubuh ini dengan mandi, makan secukupnya, memakai pakaian sesuai dengan kondisi cuaca saat itu.
Setelah kita merawat tubuh ini agar menjadi nyaman, maka selanjutnya kita akan berhubungan dengan dunia luar melalui indria-indria.
Disinilah kita harus senantiasa menjaga enam indria, yakni mata, pendengaran, penciuman, pengecap, sentuhan dan pikiran.
Bagaimana menjaga indria-indria?
Ketika indria-indria menyentuh objek, janganlah memunculkan kekotoran batin yang berasal dari perasaan menyenangkan, tidak menyenangkan, serta bukan menyenangkan dan bukan tidak menyenangkan.
Dengan berbuat demikian kita akan berada di posisi yang aman.
Lakukanlah semua itu dengan penuh perhatian dan pemahaman jernih yang membawa pada pengamatan dengan kebijaksanaan, bahwa segala fenonema adalah Anicca (tidak kekal), Dukkha (tidak memuaskan), Anatta (tanpa diri) dan Asubha (tidak menarik).