justru kita harus bisa mengendalikan diri kita sesuai dengan kemampuan. Dengan demikian, maka kita akan dapat meraih sukses-sukses kecil yang penuh kebahagiaan.
Jika kita menginginkan sukses-sukses yang lebih besar lagi, maka tingkatkanlah kemampuan dan keterampilan kita. Niscaya hidup kita akan berjalan sesuai dengan realita yang ada dan akan terasa ringan.
Sang Buddha juga menjelaskan salah satu faktor yang mengatur kehidupan kita saat ini adalah Kamma/Karma, atau perbuatan kita. Kita mewarisi karma kita sendiri.
Jadi pada saat kita berada dalam kondisi susah, sadarilah bahwa ini adalah bagian dari hasil perbuatan kita sendiri. Setelah menyadarinya, renungkan apa yang menyebabkan kondisi kita susah.
Apabila kita kesusahan dalam hal materi, maka cobalah kita melihat ke sekitar kita, apakah ada orang lain yang ekonominya lebih susah dari kita? Jika ada, bersyukurlah bahwa kita tidak berada dalam posisi mereka.
Apakah kita puas dengan kondisi ekonomi kita saat ini? Jika belum, cobalah lihat ke sekeliling. Belajarlah dari orang-orang yang kondisi ekonominya bagus. Apakah yang membuat mereka bisa lebih sukses dari kita? Amati, tiru dan modifikasi hal-hal baik yang telah mereka lakukan.
Meningkatkan kekayaan tidak datang begitu saja. Tingkatkan kemampuan diri, ketrampilan, dan kemampuan dalam berinovasi.
Serta tidak lupa juga untuk selalu mengabdi dalam kebaikan, membantu mereka yang membutuhkan, dan mengutamakan sifat murah hati.
Inilah cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh kemajuan dalam ekonomi. Dalam prosesnya kita harus sabar, tulus, ikhlas, dan terus semangat. Setiap proses seyogyanya dilakukan dengan penuh konsentrasi dan penuh pertimbangan.
Tapi jika kita belum berhasil, ingat untuk menghindari ekstrim yang kedua. Janganlah putus asa, menyalahkan diri sendiri, menyiksa diri sendiri, apalagi sampai berniat untuk membunuh diri. Â
Berpikir tenang mengapa kita gagal, telaah masalahnya, cari alternatif lainnya agar kita bisa berhasil. Kalau perlu, baca buku tentang bagaimana Thomas Alva Edison mendapatkan suksesnya setelah melewati banyak kegagalan.