"Kelahiran kembali itu adalah kesedihan, menurut saya dapat disadari, karena kematian dalam kebanyakan bentuk kehidupan baik itu hewan atau serangga, itu menyakitkan," kata Dr. Channa.
"Menurut Agama Buddha, terlahir dalam bentuk kehidupan manusia dengan kemampuan membuat keputusan prefrontal adalah kesempatan besar untuk meniadakan kelahiran kembali dan kesedihan. Kesempatan ini milik Anda," katanya mengakhiri tulisannya.
**
Makassar, 20 Januari 2022
Penulis: Enrique Justine Sun untuk Grup Penulis Mettasik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H