Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Kebajikan: Hasil Senantiasa Setia pada Tuannya

11 Januari 2022   05:51 Diperbarui: 11 Januari 2022   05:58 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh tindakan berdana sederhana. Ketika anak memberi sedekah karena disuruh ibunya, tetapi dia tidak mengetahui makna tindakannya. Lain ceritanya bila ia paham tujuan dari sedekah yang dilakukannya. So pasti, buah yang dipetik tentu lain pula rasanya.

Baca juga artikel

Hipotesis keterkaitan kedermawanan dan kebijaksanaan pada saat sebelum, selagi dan sesudah berdana.

1) Berdana dengan pemahaman. Sebab-akibat memainkan peranan. Berdana dengan tulus dan iklas pasti memberikan output di kemudian hari;

2) Berdana dengan kesadaran. Segala sesuatu yang terlibat tidak ada yang kekal dan pasti;

3) Berdana dengan tujuan meningkatkan usaha agar menjadi tercerahkan.

Sebaliknya:

Jika berdana tanpa menyadari bahwa ia akan mengalami dan terlibat sebagai akibat dari perbuatannya. Maka berdana itu minim potensinya dalam memberikan jasa.

Jika hanya berencana tetapi tidak terwujud, jasa yang diperoleh amatlah kecil. Jadi, segera lakukan niat baik itu.

Jika penyesalan muncul selesai memberi. Alhasil sebagian besar jasa kebajikan dari tindakan itu akan hilang.

Semoga kita selalu diberikan kesehatan prima untuk mewujudkan kebajikan sebanyak yang ingin kita tuai.

**

Jakarta 11 Januari 2022

Penulis: Iing Felicia untuk Grup Penulis Mettasik

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun