Anda akan terjebak ke dalam permainan itu. Akhirnya Anda tidak akan punya energi lagi untuk melawan si pemain besar. Anda pun bisa mati konyol dalam arena kompetisi itu.
Penjelasan tentang kemampuan seseorang underdogs mengalahkan raksasa diungkap secara indah dan ilmiah oleh Malcolm Gladwell dalam bukunya yang berjudul David and Goliath, Underdogs, Misfits, and the Art of Battling Giants.
Melalui proses sejarah, psikologi dan cerita, Malcolm Gladwell menunjukkan bahwa keterbatasan dan kelemahan yang dimiliki kadang kala justru bisa menjadi sumber kekuatan yang tersembunyi, sementara kekuatan justru bisa jadi sumber kekalahan.
**
Alkisah di Palestina 3000 tahun yang lalu terjadi pertempuran yang legendaris antara seorang prajurit berbadan raksasa bernama Goliath dan seorang anak penggembala bernama David.
Goliath bukan hanya berbadan besar namun juga dilengkapi peralatan perang yang lengkap, baju besi menutupi tubuhnya, helm perak menutupi kepalanya dan pedang besar beserta perisai menjadi senjatanya.
Dengan penampilan itu Goliath pongah dan meledek. David yang badannya kecil, apalagi David tidak dilengkapi peralatan perang, kecuali sebuah ketapel di tangannya.
Ketika pertarungan di antara mereka berlangsung, kejadian legendaris itu pun terjadi. Dengan menggunakan ketapel David melontarkan 3 buah batu ke dahi Goliath, seketika itu Goliath sang raksasa tumbang dan kalah.
Goliath adalah analogi para pemain besar di profesi atau di industri anda, mereka hebat, kuat dan memiliki segalanya. Sementara anda adalah David dengan segala keterbatasannya.
Jika anda ingin menang melawan para pemain besar, maka anda harus cerdik seperti si David.
Semula Goliath berpikir pertarungan akan berlangsung dalam jarak dekat, itu adalah gaya pertarungan yang berlaku pada zaman itu, dan Goliath sudah sangat menguasainya.