Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mari Kita Siap-siap Berangkat, Kawan

8 Januari 2022   04:18 Diperbarui: 8 Januari 2022   04:51 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mari Kita Siap-siap Berangkat, Kawan (mikeshulis.com)

Belum lagi ada keterbatasan waktu, misalnya tujuan kita ingin melihat matahari terbit di puncak gunung, sehingga waktu perjalanan perlu diperhitungkan.

Dengan bahan makanan seadanya yang sudah diperhitungkan, selama perjalanan kita perlu mengatur sedemikian rupa agar bahan-bahan yang dibawa dapat dikonsumsi secukupnya.

Tantangannya ada di dalam diri sendiri. Bagi yang tidak terbiasa dengan kekurangan makanan, atau terbiasa makan berlebihan, maka akan sulit menyesuaikan diri.

Hal ini juga berlaku dalam perjalanan melewati tahun 2022. Kita memerlukan pengelolaan sumber daya yang baik, agar bisa mendukung diri untuk mencapai tujuan.

Sumber daya seperti waktu, materi, energi, jaringan organisasi, jasmani dan batin perlu kita kelola dengan baik. Dalam hal ini tidak terlalu pelit . Namun, juga tidak terlalu boros.

Berkaitan dengan organisasi, maka kita perlu memastikan bahwa tim yang kita bawa adalah mereka yang memiliki tujuan yang sama. Suatu kondisi yang akan ideal jika memiliki banyak kesamaan dan tujuan yang sama.

Namun, kenyataannya kadang kita menjumpai tim yang terdiri dari latar belakang, kemampuan, kebiasaan, kepercayaan yang berbeda-beda. Untuk itu komunikasi, kemampuan menerima dan toleransi sesama tim juga menjadi faktor penting.

Dalam komunikasi pun perlu fleksibel. Dalam kondisi darurat, komunikasi cenderung singkat dan satu arah, maka tim perlu memutuskan siapa yang akan diikuti arahannya. Dimana hal ini tentu berbeda situasinya jika kita berada dalam kondisi normal yang tidak membahayakan.

Meskipun beberapa perencanaan, persiapan telah dilakukan untuk mencapai tujuan, dalam perjalanannya tidak selalu lancar. Karena masih ada faktor di luar diri kita. Sebagaimana contoh perjalanan naik gunung tadi, faktor lingkungan juga perlu kita perhatikan.

Tentunya kita tidak bisa mengendalikan perubahan-perubahan lingkungan di sekitar kita. Semisalnya cuaca cerah yang tiba-tiba menjadi hujan deras disertai petir. Yang bisa kita lakukan hanyalah mengantisipasi perubahan-perubahan tersebut.

Untuk itu kemampuan membaca tanda-tanda alam merupakan suatu kebutuhan perjalanan, guna mempersiapkan beberapa antisipasi yang akan terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun