Pertama istirahat sementara.
Hal ini berguna untuk mengatur nafas, melepas penat dan kelelahan, memberi waktu tubuh untuk mengumpulkan tenaga lagi.
Jenis istirahat ini tidak boleh dibiarkan berlama-lama, terutama ketika berada di puncak gunung yang dingin. Panas tubuh yang cukup diperlukan untuk melawan dinginnya gunung. Ketika istirahat kelamaan, tubuh akan menjadi lebih sulit meningkatkan suhunya. Bahaya kedinginan mengintai.
Kedua istirahat secukupnya.
Ketika kita sudah mencapai pos peristirahatan di atas gunung, saatnya untuk memenuhi beberapa kebutuhan dasar. Pada saat yang sama, kita juga bisa istirahat lebih lama. Seperti makan dan minum yang lebih banyak, membersihkan sepatu / peralatan, tidur yang cukup, dan lain-lain.
Begitu pula dalam perjalanan melewati tahun 2022, kita juga perlu istirahat. Baik istirahat di sela-sela kesibukan bekerja, istirahat beberapa menit, atau sekadar ke belakang, yang sifatnya sementara. Sangat penting untuk membuat kita bisa urusan sehari hingga selesai.
Namun, jangan kelamaan istirahat. Khwatirnya momentum kita pada pekerjaan akan menurun dan bisa berakibat tidak selesainya pekerjaan pada hari itu.
Dan dalam perjuangan panjang selama beberapa minggu, bulan, tahun, juga ada istirahat yang cukup panjang. Seeprti cuti berlibur, atau mengikuti retreat meditasi, dan kontemplasi. Atau sekedar melakukan hobi, dan beberapa kegiatan di luar pekerjaan.
Apapun itu, prinsipnya istirahat untuk membuat kita menjadi lebih segar lagi, lebih bersemangat lagi, untuk melangkah terus menuju tujuan utama di tahun 2022.
Selain istirahat, kita juga dihadapkan pada keterbatasan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan. Kembali pada pengalaman naik gunung, tentunya kita tidak bisa membawa makanan dan minuman yang berlebihan selama perjalanan.
Karena kelebihan beban yang dibawa, meskipun itu untuk kebutuhan kita selama perjalanan, bisa memperlambat perjalanan kita mencapai tujuan.