Dari berbagai teori terakhir di atas, mungkin teori James M. Broadway seorang peneliti dari Department of Psychological and Brain Sciences at the University of California, Santa Barbara dapat menjelaskan mengapa tahun 2021 ini berlalu begitu cepat.
Bagi yang harus bekerja di rumah, setiap hari menghadapi lingkungan yang sama, suasana yang sama, itu-itu saja, maka hari berlalu dengan cepat.
Sama halnya, ketika semakin tua, semakin sedikit kegiatan maka tidak banyak aktifitas, maka semakin tua, waktu semakin cepat berlalu.
**
Selain terasa cepat ada juga waktu yang sering kita alami berjalan lambat.
Masih ingat waktu saya kecil, ketika orang tua berjanji akan mengajak nonton film di bioskop, saat itu film dimulai jam 16:00. Hari itu rasanya adalah hari panjang. Lamaaaa sekali, setiap melihat jam dinding, rasanya jam tidak bergerak. Berjalan sangat lambat, lambat sekali.
Pengalaman lainnya, ketika pergi ke suatu tempat, terasa lebih lama dibandingkan, ketika pulang ke rumah, padahal kalau dihitung lamanya, sama saja.
Ketika menunggu, maka waktu terasa lambat sekali, mengharapkan sesuatu cepat terjadi, semakin diharapkan cepat terjadi semakin lambat waktu berlalu.
Saat pulang dari perjalanan, tidak ada sesuatu yang ditunggu-tunggu lagi, tidak berharap maka waktu berjalan terasa cepat.
Hidup terbebani ketika mengejar-ngejar dunia fana, hidup akan lebih ringan jika mengalir apa adanya.
**