Orang dengan tingkat spiritual tinggi tidak mengeluh atas apa yang mereka peroleh dalam kehidupannya. Mereka sudah mengerti bahwa saat ini mereka sedang menikmati hasil perbuatan baik atau buruk yang dilakukan.
Kita adalah penentu dari hidup kita sendiri. Jika saat ini kita berkecukupan, itu karena kita menikmati hasil dari perbuatan baik pada kehidupan sebelumnya.
Namun jangan lupa, tabungan kebajikan juga akan habis. Maka lanjutkan dengan terus menabung kebajikan di kehidupan ini. Â Dengan demikian di kehidupan berikutnya kita dapat menikmati buah kebajikan itu.
Kesulitan yang muncul saat kita ingin berbuat kebajikan, jangan dianggap sebagai penghalang. Anggap itu sebagai kesempatan untuk meningkatkan potensi kita.
Dengan demikian kebajikan kita terus bertambah. Janganlah kita menjadi kikir, apalagi jika berkelebihan.
Rumusnya sederhana saja. (Referensi : Dhammapada -- Kodha Vagga 223)
Kalahkan amarah dengan cinta kasih.
Kalahkan kejahatan dengan kebajikan.
Kalahkan kekikiran dengan kemurahan hati.
Kalahkan kebohongan dengan kejujuran.
Manusia yang terbaik akan memberikan dan melepaskan yang terbaik. Caranya dengan mengembangkan cinta kasih, belas kasihan, simpati dan keseimbangan batin.