Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat dari Seorang Ibu yang Tidak Hebat

22 Desember 2021   18:04 Diperbarui: 22 Desember 2021   18:50 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat Dari Seorang Ibu yang Tidak Hebat (theguardian.com)

Anakku....

Ibu bukanlah seorang pejuang seperti Ibu-Ibu hebat lainnya

Ibu mempunyai banyak kekurangan

**

Ibu sudah pernah berjuang untukmu semampu Ibu

Lalu Ibu terjatuh oleh karena kelemahan Ibu

Lalu Ibu tersungkur oleh karena kondisi-kondisi yang membentuk semua tentang 'sosok' Ibu

**

Ibu bukanlah siapa-siapa...

Ibu tersungkur dalam penjara pikiran Ibu

Maafkan Ibu ya Nak....

**

Tadinya Ibu berpikir Ibu bukanlah Ibu yang baik

Namun dengan segala upaya Ibu

Ibu sadar...

**

Pelajaran terindah yang bisa Ibu bagikan padamu Nak

Di kala engkau besar dan membaca ini

Engkau akan tahu....

**

Bahwa Ibupun seorang wanita pejuang

Tiap orang terbentuk oleh berbagai kondisi

Suatu hari nanti engkau membaca ini

**

Ibu ingin engkau memahami

Tiada sosok diri dalam diri tiap manusia

Hanyalah....

**

Berbagai kondisi yang membentuk pikiran, persepsi, perasaan dan lainnya

Begitulah sesungguhnya Ibu dan dirimu juga lainnya

Dengan begitu...

**

Ibu ingin engkau melepaskan semua kekesalanmu

Agar engkau terbebaskan dari penjara pikiran

Yang selama puluhan tahun sempat mengungkung Ibu

**

Ibu sayang padamu

Ibu sangat mencintaimu

Hari ini Ibu menyampaikan ini

**

Karena Ibu sudah memaafkan 'diri' Ibu

Karena Ibu sudah mencintai 'diri' Ibu

Ibu masih bergulat dalam kehidupan

Namun setidaknya...

**

Ibu ingin persembahkan harta tak ternilai yang Ibu telah miliki

Ibu mulai mencintai diri Ibu

Ibu telah memaafkan diri Ibu

Ibu telah menerima diri Ibu apa adanya

**

Semoga engkau dapat membaca tulisan ini suatu hari nanti

Membuka kedua telapak tanganmu

**

Menerima harta tak ternilai ini dengan baik...

Agar engkau dapat memaafkan semua

Karena dimulai dari memaafkan diri

Menerima diri

Maka engkau dapat memaafkan dunia dan menerima dunia

**

Inilah surat dariku...

Seorang Ibu yang tidak 'hebat'

Hanya ingin engkau memaafkan dan menerima...

Agar langkahmu selalu ringan sampai kapanpun....

**

Jakarta, 22 Desember 2021

Penulis: W Rny untuk Grup Penulis Mettasik

w-rny-2-61c305467a6d882bee7adc54.jpg
w-rny-2-61c305467a6d882bee7adc54.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun