Amat disarankan untuk menyimpan dokumen tersebut di memori internal ponsel yang terenkripsi dengan baik. Gunakan minimal kata sandi yang tepat atau aktifkan pemindai sidik jari pada ponsel.
Usahakan untuk tidak menggunakan media penyimpanan kartu mikro SD untuk menyimpan data pribadi karena alasan keamanan dan fitur enkripsi pada kartu mikro SD juga jarang digunakan.
(tiga)
Hindari memberikan identitas pribadi yang terlalu detail pada akun media sosial maupun aplikasi pesan instan.
(empat)
Jangan mudah terpancing untuk memberikan identitas pribadi dengan iming-iming tertentu pada situs-situs yang tidak jelas. Teliti terhadap penulisan url web. Beberapa situs memang sengaja dibuat mirip dengan situs aslinya untuk menjerat korban.
(lima)
Selektif dakam mengunduh aplikasi di ponsel atau PC. Teliti track record dan kegunaan aplikasi sebelum memasangnya pada perangkat Anda.
(enam)
Hindari swafoto sebagai unggahan untuk konsumsi publik. Terutama swafoto yang menampilkan ibu jari dan jari yang jelas. Teknologi kamera saat ini mampu menghasilkan gambar yang sangat jelas dan tajam, sehingga sidik jari  pada foto memungkinkan dipindai dan disalahgunakan.
Itulah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk melindungi data pribadi kita dari kemungkinan penyalahgunaan yang tentunya merugikan kita sendiri.