Mohon tunggu...
Ardian Susanto
Ardian Susanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - My Profile

Seorang Digital Marketer yang menyukai banyak bidang dan ingin membantu usaha dan bisnis dapat bertumbuh di masa ini. Saya memiliki Digital Marketing Agency yang bernama Grow and Bless. Saya mempunyai spesialisasi di SEO services dan SEM services. Sedangkan untuk web design, Content Marketing, dan Branding Tim saya Ahlinya. Kami adalah sekelompok anak muda yang ingin memberi dampak lewat yang kami kerjakan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengetahui Beda Grade Baut dan Fungsinya

31 Maret 2021   11:54 Diperbarui: 31 Maret 2021   11:57 5463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai orang yang berprofesi di bidang konstruksi dan pembangunan atau pelajar di jurusan teknik sipil atau otomotif, Anda wajib memahami beda grade baut yang akan digunakan. Sebab, tidak semua baut memiliki grade yang sama. Tiap baut juga memiliki ketahanan dari karat serta ketahanan terhadap beban yang berbeda.

Dengan memilih grade baut yang tepat, Anda bisa menghasilkan produk baik bangunan maupun otomotif berkualitas tinggi dengan budget yang lebih efisien tanpa harus mengorbankan keselamatan dan keamanan pengguna.

Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini mari kita pelajari bersama apa saja beda grade baut yang tersedia dan sering digunakan serta bagaimana cara membedakannya.

Apa itu Grade Baut?

Sebelum mengetahui beda grade baut, Anda perlu paham dulu apa yang dimaksud dengan grade baut itu sendiri.

Seperti yang sudah dikatakan tadi, baut diproduksi dan dijual dalam ukuran dan bahan yang berbeda-beda. Selain itu, tiap baut juga memiliki ketahanan terhadap karat serta ketahanan dalam mengikat beban tertentu yang berbeda.

Nah, perbedaan tersebut diklasifikasikan berdasarkan grade baut yang tercantum disetiap kemasan maupun bagian produknya. Biasanya, grade baut ini selalu ditulis di atas kepala baut agar mudah untuk dilihat dan tidak akan tertukar.

Beberapa orang juga menganggap grade baut ini sebagai ukuran baut. Pernyataan tersebut sebenarnya tidak salah, namun grade juga diklasifikasikan berdasarkan berapa PSI yang bisa ditahan oleh baut tersebut. Jadi tidak selalu tentang ukuran diameter, panjang atau tinggi baut.

Karena dalam membuat rancangan konstruksi bangunan atau otomotif, dibuat dulu sketsa dan perhitungan beban yang dihasilkan oleh tiap material. Setelah itu, barulah ditentukan jenis baut dalam grade apa yang bisa menahan beban tersebut.

Dengan kata lain, biasanya ukuran panjang baut tidak menjadi faktor yang terlalu diperhitungkan ketika membuat rancangan konstruksi. Sebab yang wajib diutamakan ketahanan baut agar bisa menopang beban yang berat dalam waktu bertahun-tahun dan tidak membahayakan pengguna di masa depan.

Mengetahui Beda Grade Baut

Sekarang kita masuk ke pembahasan utama, yaitu mengetahui beda grade baut yang tersedia dan banyak digunakan. Nah, silahkan Anda lihat apa saja grade baut yang biasanya tersedia di toko material berikut ini.

Grade 2

Grade baut yang paling sering ditemui di Indonesia adalah grade 2. Biasanya, baut jenis ini tidak memiliki tanda atau cap di bagian kepala bautnya. Tapi beberapa perusahaan manufaktur juga ada yang memberi tanda tertentu pada baut grade 2.

Baut Grade 2 dibuat dari low carbon steel hingga medium carbon steel. Jenis grade ini bisa menahan beban maksimal 55 ribu PSI.

Biasanya, baut grade 2 digunakan untuk bangunan atau produk non-structural load. Contohnya seperti membuat furniture, meja, kursi, lemari, dan lain sebagainya.

Sumber : Fastindo Jaya Abadi
Sumber : Fastindo Jaya Abadi

Grade 5

Dikutip dari situs Electronic Fastener, baut grade 5 merupakan jenis baut yang paling banyak digunakan untuk kebutuhan otomotif dan kendaraan. Misalnya dalam pembuatan kerangka sepeda, beberapa bagian pada sepeda motor, dan juga dalam pembuatan kerangka mobil.

Baut grade 5 memiliki tanda berupa simbol strip 3 yang bisa Anda lihat pada bagian kepala baut. Selain itu, baut ini dibuat dari bahan logam medium carbon yang ditempa berulang-ulang hingga bisa menghasilkan kekuatan yang lebih tinggi.

Baut grade 5 bisa menahan beban maksimal 85 ribu PSI. Sehingga memenuhi standar dalam pembuatan kendaraan bermotor di seluruh dunia.

Grade 8

Selanjutnya, ada jenis grade baut yang paling kuat yaitu baur grade 8. Jenis baut ini dibuat khusus untuk proses perancangan suspensi pada kendaraan bermotor. Selain itu, baut grade 8 juga digunakan untuk pembuatan kerangka kendaraan berat seperti traktor dan forklift.

Baut grade 8 dibuat dengan bahan yang sama dengan grade 5, yaitu logam dengan tingkat karbon menengah. Namun, jenis baut ini ditempa lebih lama lagi agar memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi. Sehingga, baut grade 8 bisa menahan beban maksimal hingga 120 ribu PSI.

Dalam memilih baut grade 8, Anda perlu mencari yang memiliki 6 strip di bagian kepalanya. Biasanya jenis baut ini juga tidak dijual disembarang toko material.

Grade 18-8 Stainless Bolt

Yang terakhir, Anda perlu mengetahi beda grade baut 18-8. Berbeda dengan grade baut yang lain, grade 18-8 ini diklasifikasikan berdasarkan bahan dasar pembuatnya.

Diberi nama 18-8 karena baut ini dibuat dari 18% chromium dan 8 persen nikel. Sehingga baut ini dikategorikan sebagai material stainless steel alias logam yang tidak bisa berkarat.

Biasanya baut grade 18-8 digunakan untuk kebutuhan konstruksi luar ruangan atau yang harus berhadapan dengan suhu sangat panas maupun sangat dingin. Jadi, baut ini lebih sering digunakan pada mesin produksi dalam pabrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun